Persiapan Kenormalan Baru di Payakumbuh, Salat Jumat Kembali Diadakan

kenormalan baru
Rapat persiapan kenormalan baru di Payakumbuh

HALOPADANG.ID–Dalam rangka mempersiapkan era menuju kenormalan baru, Pemko Payakumbuh, menggelar rapat bersama Forkopimda serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) di Aula Kesbangpol Kota Payakumbuh, Selasa (02/06).

“Sejauh ini apa yang kami lakukan di Payakumbuh dalam penanganan covid-19 menjadi contoh bagi daerah lain, tim kita bisa mendeksi lebih awal dengan cepat melakukan traking kepada pasien positif ditambah lagi dengan kesadaran masyarakat dengan imbauan yang dikeluarkan pemerintah,” kata Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz.

Selain itu untuk mempersiapkan menuju new normal, Wawako mengatakan, pemerintah bersama FKUB dan Pakem akan mempersiapkan SOP untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona saat melaksanakan ibadah di rumah ibadah

“Semua itu, demi melindungi masyarakat kita agar tetap terlindungi dari covid-19 saat menjalankan ibadah di tempat ibadah, dan bisa tetap beribadah dengan khusuk, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan” ucap Wawako Erwin Yunaz.

“Dilihat sejauh ini kalau PSBB tahap III berjalan dengan baik sampai tanggal 07/06 maka Payakumbuh siap menuju new normal sebab perkembangan pasien positif covid-19 saat ini menunjukkan perkembangan yang bagus dan sudah banyak pasien positif corona yang sembuh serta hasil swab beberapa hari terakhir tidak ada yang positif, lagi” tambah wawako.

Sementra itu ketua FKUB Kota Payakumbuh Herman Ali mengakui kerukunan antar umat beragama di Payakumbuh berada dalam keadaan aman dan kondusif. Seperti yang dilihat sejauh ini, selama PSBB tidak ada gejolak antar umat beragama semuanya mematuhi semua imbauan pemerintah, ucapnya.

“Dengan adanya SOP tersebut pelaksanaan salat jumat akan dimulai kembali Jumat (05/06) mendatang, kami sangat mengharapkan semua SOP dapat berjalan dengan baik dan untuk beberapa waktu kedepan khatib tidak dibenarkan dari luar kota payakumbuh,” ujarnya.

Menambahkan keterangan ketua FKUB, Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Ulfakhri menyarankan sesuai dengan SOP agar pengurus tempat ibadah membentuk satuan tugas agar setiap jamaah tetap mematuhi protokol kesehatan secara disiplin dan nanti kalau terjadi peningkatan kasus positif bisa diminta pertanggung jawabannya.

“Jangan sampai kita lengah menjelang new normal, karena bisa jadi disaat inilah fase berbahaya itu akan terjadi, kepada warga diminta untuk tetap berhati-hati dan tetap mematuhi semua protokol kesehatan,” ulasnya. (M-02)