Jelang Kenormalan Baru, IKM di Kota Pariaman Diharapkan Menggeliat

IKM
ilustrasi pedagang roti

HALOPADANG.ID–Seiring akan diterapkannya tatanan kenormalan baru atau new normal, pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Pariaman didorong untuk memulai produksi usahanya kembali.

“Dengan kondisi demikian, semua akan bergerak, dan perekonomian sepetyi IKM dapat bisa menggeliat lagi,” kata Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit, Sabtu (30/5-2020)

Dikatakannya, sekarang masih masa PSBB sampai tanggal 7 Juni, namun pada tanggal berikutnya secara bertahap new normal.

“Karena COVID-19 produksi IKM terhenti. Namun dengan akan diterapkannya normal baru diharapkan pelaku IKM kembali beraktivitas,” imbuhnya.

Produk-produk yang diproduksi IKM di Pariaman itu, makanan ringan seperti ladu, bordir dan rajutan sampai ke kerajinan tangan dan sulaman.

Terkait soal pasar, Bukitinggi termasuk pasar dari produk IKM tersebut, dengan memberikan izin kepada Kota Bukittinggi untuk menjalankan tatanan normal baru. “Tentu angin segar buat produk IKM,” kata Gusniyeti Zaunit.

Itulah sebabnya, pihaknya mendorong pelaku IKM kembali memasarkan produknya ke Bukittinggi yang merupakan sentra ekonomi di Sumbar.

Namun pelaku IKM diminta agar menerapkan protokol kesehatan, diantaranya menggunakan masker agar terhindar dari terpapar COVID-19. (W-02)