SOLOK KOTA – Wali Kota Solok Zul Elfian gelar rapat koordinasi dalam rangka menindaklanjuti Hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Bupati/Wali Kota Se-Sumatera Barat di Istana Gubernuran Sumatera Barat kemaren Senin (16/3).
Rapat Koordinasi yang menghadirkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
serta seluruh unsur di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Solok dan stakeholder kesehatan dilangsungkan di balairung 99 rumah dinas wako. Selasa (17/3).
Wali Kota dalam arahannya menyampaikan tentang mengantisipasi terjadinya Wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Solok yang sekaligus menindak lanjuti hasil rapat Koordinasi dengan Gubernur Sumatera Barat diantara tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 diperlukan langkah-langkah cepat, tepat, fokus, terpadu, dan sinergis seluruh elemen.
Beberapa hal yang menjadi penekanan Wali Kota Solok terkait kewaspadaan dan kesiapsiagaan Penanggulangan Covid-19 di Kota Solok sebagai berikut:
Seluruh Kepala OPD, Camat serta Lurah diminta untuk turut aktif dalam melakukan sosialisasi tentang kewaspadaan Covid-19 di OPD masing-masing dan masyarakat pada umumnya;
Seluruh Tim yang terhimpun dalam gugus tugas yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Walikota untuk turut aktif dalam percepatan penanggulangan Covid-19;
Seluruh tim diminta untuk tetap melakukan koordinasi dengan gugus tugas terkait perkembangan Covid-19;
Dinas Pendidikan diminta untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada seluruh jajaran siswa terutama budaya cuci tangan dengan sabun.
Akan dilaksanakan desinfeksi terhadap seluruh masjid-masjid yang berada di wilayah Kota Solok
Lurah diminta memberikan himbauan kepada seluruh pengurus masjid di wilayah kerjanya masing-masing untuk membersihkan lantai masjid 2 (dua) kali dalam sehari.
Mengaktifkan kader jumantik untuk mengaktifkan PHBS di rumah.
Diminta kepada dinas terkait, camat serta lurah untuk menginventarisir lokasi yang rawan dengan masalah kesehatan terutama fasilitas publik.
Langkah terpadu, terarah dan efektif dalam menangani masalah yang timbul terkait permasalahan COVID-19.