Pastikan Bebas Corona, Pemko Sawahlunto Tes Swab 1600 Warga

sawahlunto
Satuan Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Sawahlunto melaksanakan pengambilan spesimen massal dalam rangka waspada Covid-19

HALOAPADANG.ID–Satuan Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Sawahlunto melaksanakan pengambilan sampel massal dalam rangka memastikan tidak adanya warga yang terjangkit. Pengambilan sampel dilakukan di Karantina Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sungai Durian yang dimulai, pada (17 – 20 Mei 2020.

Ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid Kota Sawahlunto, Deri Asta mengatakan, pelaksanaan spesimen massal dilakukan sebanyak 1.600 spesimen yang tersebar di empat kecamatan yang ada.

“Ini kami lakukan sebagai upaya maksimal untuk mempertahankan Sawahlunto tetap steril dari kasus positif corona,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, tes spesimen atau Swab ini guna memastikan tidak adanya warga Sawahlunto yang terjangkit Covid, terutama warga yang rawan terpapar seperti petugas medis, petugas posko perbatasan, termasuk warga yang baru datang dari daerah zona merah Covid – 19.

“Sebelumnya, kami sudah melaksanakan 2 tahap Swab test ini, dimana untuk tahap I sejumlah 55 orang sample kemudian tahap II sejumlah 56 sample. Dimana sampel yang dilakukan Swab, yakni orang dalam pemantauan (ODP), petugas medis di RSUD Sawahlunto dan Puskesmas – Puskesmas, sampai petugas gabungan di posko – posko perbatasan. Alhamdulillah hasilnya telah keluar, semuanya dinyatakan negatif Covid – 19,” tuturnya.

Sementara lanjutnya, pengambilan spesimen massal menyasar pada masyarakat yang termasuk dalam kategori Pendatang Perjalanan dari Daerah Terjangkit (PPT) dan beberapa perwakilan masyarakat lainnya.

“Mereka yang masuk kategori Pendatang Perjalanan Dari Daerah Terjangkit (PPT) ini adalah sejumlah masyarakat yang masih bolak – balik ke daerah zona merah seperti Kota Padang dan lainnya. Maka untuk memastikan mereka steril Covid – 19, kita masukkan mereka sebagai sample Swab test nanti,” ujanya.

Selain itu lanjut Deri Asta, pihaknya terus memperketat pemberlakukan SOP di posko posko pebatasan. Bagi yang masuk atau melintas harus melewati serangkaian pemeriksaan dan pendataan. Begitu juga untuk aktivitas perdagangan di pasar, ditetapkan standar bahwa ledagang dari luar kota dibatasi masuk ke Sawahlunto, kecuali pedagang bahan makanan dan sembako.

Berikut jadwal pengambilan sampel spesimen disetiap daerah, dimulai pukul 10.00 WIB Minggu 17 Mei 2020. Pengambilan sampel pertama dari Kecamatan Barangin sebanyak 400 sampel, di antaranya wilayah keja Puskesmas.Sungai Durian sebanyak 200 sampel dan wilayah kerja Puskesmas Kolok 200 sampel.

Dilanjutkan Senin 18 Mei 2020, pengambilan sampel dilaksanakan untuk Kecamatan Silungkang sebanyak 300 sampel. Selasa 19 Mei 2020 Kecamatan Lembah Segar sebanyak 400 sampel, yakni Wilayah kerja Puskesmas Lunto 150 sampel dan Puskesmas Kampung Teleng 250 sampel. Rabu 20 Mei 2020, pengambilan sampel untuk Kecamatan Talawi sebanyak 500 sampel. Sehingga total sampel keseluruhan direncanakan berjumlah 1600 sampel.(J-01)