Saat Pandemi, Kurma Masih Dicari

kurma
Ilustrasi kurma
HALOPADANGID–Saat bulan Ramadan, buah kurma selalu menjadi menu berbuka favorit sebagian besar orang. Hal itu selalu dimanfaatkan banyak pedagang untuk berjualan buah dari negeri arab tersebut saat ramadan.
Salah seorang pedagang kurma di Pasar Raya Padang Amir (54) mengaku langganan menjual buah kurma setiap tahunnya di bulan Ramadan. Kurma yang ia jual ada dua macam model dengan variasi harga.
“Saya selalu jual buah kurma setiap tahunnya kalau bulan puasa. Kalau hari biasa jualan buah-buahan. Ada agen tempat mengambil buah kurma dengan harga cukup murah untuk para pedagang,” terang Amir, Selasa (5/5).
Amir menjelaskan, buah kurma yang dijual mulai dari harga Rp5.000 per kotak hingga Rp60.000 per kotak. Ada juga yang dijual Rp10.000 per kotak yang dikemas berbeda dengan jenis berbeda model ranting.
“Buah kurma itu kan manis, tidak bisa dimakan banyak sekaligus. Nah saya juga sediakan kotak kecil bagi yang ingin beli sedikit. Namun, jika belinya lebih banyak maka akan lebih irit dengan menggunakan kotak besar. Selain itu, ada juga jenis lainnya yang bermodel ranting dengan kualitas sedikit berbeda dibandrol dengan harga berbeda juga. Pelanggan tinggal memilih sesuai selera,” lanjut Amir.
Meski buah ini selalu dicari, namun saat adanya Covid-19 pengunjung pasar mulai sepi. Akibatnya jual beli kurma juga ikut sepi.
“Untuk jual beli memang sepi tahun ini kami rasakan oleh setiap pedagang. Pasalnya pengunjung pasar sepi,” katanya lagi.
Salah seorang pembeli Wulan (33) yang mengaku suka dengan buah kurma membeli kurma dengan jumlah lumayan banyak. Ia mengaku tidak mau datang ke pasar, namun karena ingin mencari kurma saja ia langsung mencari ke pasar raya.
“Setiap tahunnya saya rutin beli kurma di pasar ini, karena memang jarang dilihat ada pedagang kurma di tepi jalan lain. Meski waspada, saya tetap pergi ke pasar hanya untuk membeli kurma saja dan untuk di stok sampai beberapa hari ke depan,” ungkap warga Alai Parak Kopi tersebut. (Q-02)