Halopadang.id – Sebanyak 11.079 perantau asal Kabupaten Agam, Sumatera Barat pulang ke kampung halaman selama wabah Corona Virus Disease (COVID-19).
Koordinator Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Rabu, mengatakan perantau itu pulang dari Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Jambi, dan Jakarta.
“Mereka itu pulang kampuang semenjak wabah COVID-19,” katanya.
11.079 orang perantau itu tersebar di Kecamatan Tanjungmutiara 665 orang, Lubukbasung 1.291 orang, Tanjungraya 833 orang, Ampeknagari 579 orang.
Sementara Palembayan 744 orang, Matur 447 orang, Ampekkoto 1.021 orang, Malalak 235 orang, Banuhampu 853 orang, Sungaipua 285 orang, Canduang 495 orang, Ampekangkek 1.086 orang.
Selain itu, Baso 858 orang, Tilatangkamang 729 orang, Kamangmagek 510 orang dan Palupuh 448 orang.
Jumlah pasien dalam pengawasan saat ini sebanyak 12 orang tersebar di Kecamatan Kamangmagek dua orang, Palembayan dua orang, Lubukbasung enam orang, Tanjungmutiara dua orang.
Mereka diisolasi di rumah sebanyak 10 orang, isolasi di RSUD Lubukbasung satu orang dan RSUD Pariaman satu orang.
“Untuk orang dalam pemantauan 80 orang,” katanya. (002/Antara)