HALOPADANG.ID – Setelah sukses menerbitkan buku antologi Puisi dari mahasiswa dan penyair Nusantara, Ruang Kreatif Hamasah Sekolah Tinggi
Agama Islam (STAI) Imam Bonjol, Kota Padang Panjang kembali menerbitkan buku antologi, kali ini berupa antologi cerita pendek (Cerpen).
Pembina Ruang Kreatif Hamasah, yang juga Dosen STAI Imam Bonjol Padang Panjang, Imratul Handayani menyebutkan, ide untuk menerbitkan antologi Cerpen tersebut, muncul dari banyaknya permintaan penulis yang karyanya telah diterbitkan melalui Antologi Puisi Simpul Hati.
“Setelah buku pertama Simpul Hati dari Ruang Kreatif Hamasah terbit dan diedarkan, banyak permintaan untuk kembali menerbitkan buku kedua. Setelah beberapa kali diskusi dengan rekan-rekan di Hamasah, kita mengambil kesepakatan untuk kembali menerbitkan buku, tapi kali ini berupa antologi Cerpen,” sebut Imratul Handayani yang akrab disapa Kak Iim.
Iim juga menjelaskan, untuk buku antologi Cerpen tersebut, Ruang Kreatif Hamasah mengambil genre Romance dan setiap karya yang dikirimkan harus berupa naskah yang belum pernah dipublikasikan dan bersifat orisinil bukan hanya plagiat atau saduran.
“Kami menargetkan nanti akan terkumpul sedikitnya 30 naskah cerpen, yang kemudian akan dilakukan penyuntingan dan diterbitkan berbentuk buku antologi Cerpen,” jelas Iim.
Terpisah, Ketua Ruang Ruang Kreatif Hamasah Deni Susanti menambahkan, sebagai lembaga yang berada dibawah STAI Imam Bonjol Padang Panjang, Ruang Kreatif Hamasah mencoba memberikan warna baru dalam pengembangan semangat Literasi di Kota Padang Panjang.
“Karena memang dikelola oleh mahasiswa dan mahasiswi STAI Imam Bonjol, dalam setiap programnya Ruang Kreatif Hamasah mencoba menggaet sejumlah donatur untuk membantu suksesnya kegiatan, termasuk dalam penerbitan buku antopologi puisi Simpul Hati dan buku antologi Cerpen yang dalam proses pengumpulan naskah,” jelas mahasiswi Semester VI Jurusan Bimbingan Konseling Islam itu.
Deni Susanti juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu proses penerbitan buku antopologi puisi Simpul Hati dan kembali membuka ruang donasi untuk penerbitan buku antologi Cerpen.
“Mudah-mudahan, apa yang kita rencanakan ini berjalan lancar dan mampu menggiatkan kegiatan literasi di Kota Padang Panjang,” harapnya.(R-01/REL)
