Amankah Minum Kopi di Bulan Ramadan? Ini Kata Ahli Gizi

Halopadang.id – Kopi adalah minuman yang digemari berbagai kalangan. Kopi juga mudah disajikan, baik diseduh panas maupun diracik menjadi sajian es kopiyang menyegarkan.

Kandungan kafein dalam kopi juga bermanfaat sebagai stimulan untuk memengaruhi kinerja sistem saraf pusat.

Tak heran bila kopi bisa membantu seseorang terjaga dan meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, kopi juga mampu menangkal radikal bebas.

Meski demikian, konsumsi kopi berlebih juga bisa berdampak buruk pada asam lambung. Terlebih bila dikonsumsi dalam kondisi perut yang kosong.

Jika begitu, apakah kopi aman dikonsumsi selama bulan Ramadhan?

Mengutip Kompas, ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta , Perdana Samekto mengatakan, kopi bisa meningkatkan asam lambung sehingga tidak disarankan bagi orang yang mempunyai penyakit maag.

” Minum kopi pada bulan puasa tidak apa-apa, namun pastikan setelah makan besar. Jangan langsung berbuka puasa dengan kopi,” kata Samekto

Ahli kesehatan sendiri mengatakan dosis aman kafein dalam sehari adalah 400 miligram untuk orang dewasa.

Jumlah ini setara dengan 2-3 cangkir kopi hitam. Di bulan Ramadhan, dosis kafein bisa dikurangi hingga 200 miligram atau cukup 1 cangkir.

“Saya pribadi menyarankan konsumsi tidak lebih dari 3 cangkir. Idealnya 1-2. Saya rasa tidak ada perbedaan saat puasa atau tidak. Namun kalau kopi bisa mengganggu jam tidur (misalnya konsumsi di malam hari sehingga tidur berkurang) mungkin bisa jadi alasan untuk menurunkan konsumsi kopi jadi satu gelas misalnya,” kata Samekto.(002)