Gangguan Ginjal, Sakinah Butuh Bnatuan Biaya

GANGGUAN GINJAL, SAKINAH BUTUH BANTUAN BIAYA
Teks foto: Rhodiatul Sakinah foto bersama dengan kedua orang tua. Ist

PASBAR, HALOPADANG Rhodiatul Sakinah (16) seorang pelajar yang duduk di bangku kelas VIII MTsN Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), saat ini butuh uluran tangan dari para dermawan.

Rhodiatul Sakinah divonis menderita diabetes insipidus atau suatu gangguan pada proses penyaringan darah dalam ginjal. Penyakit itu ia dapat bermula dari tiga tahun yang lalu, karena di vonis menderita kurang gizi.

Putri kedua dari pasangan keluarga Merizal dan Nurhayati merupakan warga Jorong Limpato, Nagari Kajai. Mereka kategori keluarga kurang mampu di daerah itu dan saat ini butuh uluran tangan untuk membantu biaya berobat anak mereka.

“Rhodiatul Sakinah sempat dirawat di RSI Ibnu Sina Simpang Empat. Namun Karena tidak ada obat untuk penyakit yang diderita nya di Rumah Sakit di Pasbar, ia pun dirujuk ke RS M Djamil Padang,” sebut Ketua Kolaboraksi Kemanusiaan Pasaman Barat, Decky H Saputra kepada Klikpositif.

Ia mengatakan, saat ini gadis remaja itu harus rutin setiap bulannya, untuk melakukan kontrol dan menjemput bekal obat selama sebulan dari rumah sakit tersebut. Ini harus dilakukannya selama dua tahun lamanya. Namun karena ketiadaan biaya, kondisinya makin tidak stabil.

“Rhodiatul Sakinah sangat berharap bisa sembuh, agar dapat melanjutkan pendidikannya. Kami melihat ia sangat gembira, itu kami lihat ketika kami mendatanginya, seolah harapannya untuk sembuh kembali menyala dan bersemangat,”kata Decky.

Namun Decky menjelaskan, akibat keterbatasan keuangan Kolaboraksi Kemanusiaan yang dijalankan saat ini, sehingga tidak mampu untuk menghandle dengan jumlah pasien yang ditangani pihaknya. Untuk itu, Decky berharap uluran tangan para dermawan untuk meringankan beban yang dialami gadis asal Nagari Kajai ini.

“Kondisinya saat ini mulai memburuk, seharusnya ia sudah kontrol dan harus menjemput bekal obatnya selama sebulan ke Padang, orang tuanya sudah pasrah, kita harap ada dermawan yang terketuk hati nya untuk membantu gadis ini,” ungkap Decky.

Ia menambahkan, selain kedua orang tua nya memikirkan biaya perobatan anak nya tiap bulan, saat ini Merizal (ayah Rhodiatul Sakinah) harus segera membuat rumah yang bisa dihuni keluarganya.

“Rumah yang dihuni saat ini bukan milik mereka, penghuni rumah akan segera menghuni rumah yang mereka diami sekarang, mereka hanya menumpang, rumah mereka masih berupa kerangka yang belum bisa dihuni,” imbuh Decky.

Decky berharap, semoga ada dermawan yang terketuk pintu hatinya untuk membantu kesembuhan Rhodiatul Sakinah, baik itu menyalurkan secara langsung atau menyalurkan melalui rekening MRPB PEDULI di BRI Cabang Pasaman Barat, di nomor rekening 0615 – 01 – 008410 – 53-1,” harapnya.(ows)