PSBB Sumbar Hari Pertama Belum Efektif

psbb
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno meninjau lokasi posko check point PSBB di Kasang dan Kayu Kalek, Rabu (22/4). HUMAS PEMPROV

HALOPADANG.ID–Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari pertama di Sumatera Barat belum berjalan efektif. Masih banyak terlihat masyarakat, khususnya di Kota Padang, yang berkerumun dan berkeliaran di luar rumah tanpa tujuan yang jelas. Bahkan tidak sedikit pula yang tidak menggunakan masker.

Hal ini diakui Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno usai meninjau Bandara Internasional Miangkabau (BIM) dan posko check point PSBB serta beberapa pusat keramaian lainnya di Kota Padang, Rabu (22/4). Dalam kesempatan tersebut ia bahkan sempat menegur beberapa orang warga yang keluar tanpa alasan dan tidak menggunakan masker.

“Hari ini PSBB dimulai, dan secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik. Hanya saja memang, masih banyak masyarakat yang keluar rumah tanpa alasan yang jelas. Bahkan ada yang tidak menggunakan masker,” ujarnya.

psbb
Gubernur Sumbar kunjungan ke posko

Gubernur dua periode itu saat di BIM mengatakan, meski hanya ada dua penerbangan per hari, namun hingga saat ini, jumlah pendatang yang melalui jalur udara masih terus meningkat. Diperkirakan dalam satu hari terdapat ribuan pendatang yang masuk ke Sumbar melalui BIM.

“Tadi kami juga sudah menekankan bagi penumpang pesawat yang baru datang dan diantar dengan menggunakan travel atau taksi, harus mematuhi aturan PSBB yang berlaku, di mana setiap angkutan penumpang hanya boleh membawa maksimal 50 persen dari total penumpang keseluruhan. Misalnya, untuk minibus hanya diperbolehkan membawa dua orang penumpang, sedang kendaraan umum yang berukuran lebih keci hanya diperbolehkan membawa dua orang penumpang saja,” kata Iwan.

Ia berharap, ke depan PSBB akan berjalan lebih baik lagi. Terlebih sebelumnya, pemerintah telah melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan PSBB di Sumbar.

“Untuk masyarakat Sumbar, kami imbau agar mematuhi seluruh aturan PSBB. Bagaimanapun, ini untuk kebaikan kita bersama. Masyarakat yang tidak punya keperluan mendesak, tolong tetap di rumah saja. Kalaupun ada keperluan mendesak, gunakanlah masker saat keluar rumah,” tuturnya.