Dunia  

Akhirnya China Akui Salah Data, Revisi Kematian di Wuhan Naik Sekitar 50 Persen

Ilustrasi Penanganan Pasien Corona

Halopadang.id – Korban kematian virus Corona di Wuhan, China, dilaporkan lebih tinggi seribu orang dari yang terdata sebelumnya. Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Wuhan telah mengubah jumlah kematian dari 2.579 menjadi 3.689, terdapat peningkatan sekitar 50 persen.

Disebutkan bahwa angka ini meningkat karena adanya keterlambatan pelaporan dari rumah sakit. Total kematian sebelumnya juga dipengaruhi oleh kesulitan mendapatkan informasi yang akurat dari rumah sakit swasta dan rumah sakit darurat.

Selain itu dilaporkan juga bahwa jumlah total kasus di Wuhan meningkat menjadi 50.333. Kantor berita lokal Xinhua mencantumkan ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kematian tidak terdata dengan baik.

“Akibatnya laporan terlambat, terlewat dan keliru terjadi,” ujar salah satu pejabat resmi Wuhan yang tidak disebutkan namanya.

Banyak orang, termasuk penduduk Wuhan, telah lama skeptis terhadap angka kematian resmi yang rendah di kota itu. Bukti adanya penutupan pemerintah sudah marak, dari membungkam pelapor awal hingga pengungkapan bahwa para pemimpin negara menutup-nutupi krisis selama setidaknya enam hari.

warga Wuhan telah berbicara secara terbuka tentang keyakinan mereka bahwa jumlah kasus sebenarnya dan jumlah kematian harus lebih tinggi daripada yang dilaporkan saat ini. Beberapa juga merujuk pada rumah duka dan krematorium yang beroperasi lembur sehingga menguatkan anggapan bahwa jumlah korban tewas sebenarnya jauh lebih tinggi.(002)

situs toto situs toto barbartoto barbartoto