Halopadang.id – Pandemi global Covid-19 tidak berpengaruh signifikan terhadap proses belajar mengajar di Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang. Perkuliahan tetap berjalan lancar, meskipun metodenya tidak lagi tatap muka, tetapi dialihkan ke virtual class room atau online.
Aktifitas tersebut disampaikan oleh Rektor Unitas, Sepris Yonaldi, ketika berdiskusi dengan Halopadang.id seputar eksistensi perguruan tinggi di tangah pandemi Corona, Jumat (17/4/2020).
Menurut Sepris, perguruan tinggi harus kreatif mencari solusi ketika terjadi hal diluar kendali dan prediksi. “Unitas telah dua bulan lebih menerapkan virtual classroom, sesaat setelah kasus positif pertama corona Indonesia dilaporkan” ungkap Sepris.
Menurutnya, tak ada yang berubah. Materi kuliah, absensi, ujian tengah semester, bahkan jadwal perkuliahan tetap seperti biasa, hanya tempat saja yang bergeser dari kampus ke rumah. “Ini sejalan dengan imbauan pemerintah, memindahkan aktifitas dari banyak tempat ke rumah”, sebut Sepris.
Ia melanjutkan, Unitas menggunakan Google Scholar dan aplikasi Zoom dalam penerapan kelas virtual. Menurutnya pemanfaatan teknologi tersebut lebih memudahkan Unitas dalam banyak hal, mulai dari aktifitas hingga pengawasan.
“Ke depan tentu kita akan gunakan teknologi yang relevan dan terus berkembang. Intinya, Unitas akan terus adaptasi dengan perubahan, serta mencari terobosan baru”, tutur Sepris.
Ketika ditanya Halopadang.id apa terobosan baru yang akan dilakukan Unitas ke depan? Sepris membuka sedikit bocoran.
Menurutnya, tak bisa dipungkiri dampak wabah corona dirasakan semua kalangan. Bahkan Ia memperkirakan banyak keluarga akan kesulitan membiayai sekolah termasuk kuliah anak mereka.
“Karena itu, Unitas berencana memberikan beasiswa kepada seluruh calon mahasiswa pada tahun ajaran 2020/2021 ini.
Kita lagi melakukan penjajakan kerjasama dengan beberapa pihak untuk merealisasikan program ini. Doakan saja, semoga secepatnya terealisasi”, tutup Sepris.(002)