HALOPADANG.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Padang Panjang melaksanakan Rapat Penanganan Pelanggaran Logistik Pemilu 2024, Sabtu-Minggu (3-4/2/2024) di Hotel Triple Tree, Kota Bukittinggi.
Rapat yang dihadiri Pokja Pengawasan Bawaslu, KPU, unsur Gakkumdu, Camat Padang Panjang Barat (PPB) dan Padang Panjang Timur (PPT) serta Panwascam PPB dan PPT ini menghadirkan narasumber mantan ketua Bawaslu Sumbar yang juga seorang advokat senior Elly Yanti. Bersama Samaratul Fuad, yang juga seorang advokat senior lainnya sekaligus Ketua Majelis Anggota Wilayah Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Sumbar.
Ketua Bawaslu Padang Panjang, Hidayatul Fajri, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pengawas Pemilu pada setiap tingkatan dan kelompoknya kerjanya,sehingga diharapkan tercapainya pelaksanaan peran pengawasan yang kompeten dan sinergis demi terwujudnya pemilu yang bersih, adil dan damai.
Sementara Elly Yanti memaparkan tentang mekanisme penanganan pelanggaran pemilu berserta tahapannya masing-masing.
“Penting bagi setiap unsur pengawasan pemilu untuk memahami dengan jelas jenis-jenis pelanggaran, mekanisme dan tahapan penanganannya. Jangan sampai justru menjadi kesalahan atau pelanggaran terhadap tata cara atau prosedur penanganan pelanggaran itu sendiri,”imbuhnya.
Samaratul Fuad memaparkan secara detail tentang logistik dalam Pemilu dan beragam pola pelanggaran yang dapat dan mungkin terjadi dalam setiap tahapan Pemilu.
“Begitu banyaknya detail terkait logistik pemilu dan begitu banyak pula pola pelanggarannya. Kita akui masih banyak terdapat kekosongan hukum yang dapat menjadi celah bagi pelanggaran. Untuk itu kesamaan persepsi dan komunikasi yang baik dan intens sesama unsur pengawasan pemilu menjadi penting. Agar pemilu jujur, adil, aman dan damai itu bisa diwujudkan,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung dalam pola ceramah dan diskusi yang cukup dalam namun akrab. Di antara setiap unsur menghadirkan beberapa contoh kejadian yang tengah terjadi dalam beberapa hari terakhir di akhir masa kampanye yang semakin hangat ini.(HP-001)
