HALOPADANG.ID – Data pokok pendidikan (Dapodik) merupakan sistem pendataan berskala nasional yang terintegrasi dengan data kependidikan lainnya.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur saat membuka kegiatan sosialiasi dan bimbingan teknis Dapodik untuk kepala sekolah dan operator jenjang PAUD, SD, dan SMP se Kabupaten Padang Pariaman, bertempat di Aula SMPN 1 2X11 Enam Lingkung, pada Senin, (24/07).
Dalam sambutannya, Suhatri Bur mengungkapkan Dapodik merupakan satu-satunya acuan data yang digunakan pemerintah sebagai pusat data pendidikan nasional.
“Oleh karena itu, apabila sekolah tidak mengisi Dapodik dengan benar, maka akan membawa dampak negatif bagi sekolah, seperti sekolah tidak bisa mendapatkan berbagai bantuan termasuk dana BOS, tunjangan guru, bantuan sarana dan prasarana,” paparnya.
Dikesempatan itu, Suhatri Bur menambahkan operator sekolah harus melek teknologi karena di era digital seperti sekarang ini, penggunaan teknologi menjadi keharusan. Melalui jemari para operator semua sekolah dapat terhimpun dan diinput melalui aplikasi Dapodik.
“Operator sekolah sebagai garda terdepan diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan maksimal sehingga segala hal yang berkenaan dengan data kependidikan dapat terpenuhi dengan baik sehingga berimbas positif terhadap kemajuan pendidikan Kabupaten Padang Pariaman.
Sebelumnya, dalam laporannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Anwar mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman operator sekolah dalam hal data-data yaang perlu di update di Dapodik secara real time.
” Disamping itu juga untuk melakukan update ke versi 2024,” tuturnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua batch, yakni periode 24-29 Juli di SMPN 1 2XII Enam Lingkung, kemudian batch 2 dilaksanakan di SMPN 1 VII Koto Sungai Sariak pada periode 31-05 Agustus 2023.
Kegiatan ini melibatkan ketua MKKS, Ketua PKG, Kepala Sekolah SMP dan Operator sekolah se Kabupaten Padang Pariaman.(HP-002)