HALOPADANG.ID – Sekolah agama akhir-akhir ini jadi pilihan bagi masyarakat Kabupaten Agam untuk menyekolahkan anaknya.
Sehingga membuat sekolah umum khususnya SD kekurangan murid, bahkan ada yang digabung dengan sekolah lain.
Hal ini disebutkan Bupati Agam, Dr H Andri Warman saat membuka SnaTis Competition ke-VI, di MTsN 9 Agam, Selasa (21/2).
“Ini juga menjadi tantangan bagi sekolah agama, bagaimana mutu pendidikannya lebih ditingkatkan,” ujar bupati.
Ditambahkan,secara kurikulum tidak jauh berbeda, hanya sekolah agama pelajaran agamanya lebih kompleks.
Dengan begitu ulasnya, sekolah agama dapat menjaga kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan itu.
“Ini bukti masyarakat ingin ilmu agama anaknya lebih mendalam, apalagi di era perkembangan teknologi sekarang,” katanya.
Diharapkannya, pendidikan agama terus ditingkatkan dan dikembangkan secara maksimal terhadap pelajar.
“Apalagi Agam salah satu daerah di Minangkabau dengan filosofi ABS-SBK. Selain generasi diperdalam ilmu akademik, juga diperkuat agamanya,” ujarnya.(HP-002)