Kematian Akibat Kanker Payudara Masih Mengkhawatirkan, Ini Upaya Dr. Indri Windarti

HALOPADANG.ID–Kanker payudara memiliki beberapa sub tipe dengan cenderung lebih ganas, kuat, dan sulit ditaklukkan dengan rangkaian pengobatan. Melalui disertasinya, Dr. dr. Indri Windarti, Sp.PA memaparkan hasil penelitian yang dapat berujung pada pemilahan obat-obatan yang lebih efektif, untuk diterapkan pada penanganan kanker payudara yang lebih agresif tersebut.

Hal itu disampaikan dr. Indri usai dikukuhkan sebagai Doktor bidang Ilmu Biomedik, setelah berhasil melewati Ujian Terbuka Promosi Doktor pada Program Studi (Prodi) S3 Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Adalas (FK Unand) dengan nilai Sangat Memuaskan, yang digelar secara virtual dan terpusat dari Aula FK Unand, Rabu (12/8/2020).

“Penelitian ini berjudul Hubungan Ekspresi PI3K, PTEN, AKT, dan mTOR dengan Disease Free Survival dan Overall Survival Kanker Payudara HER-2 Positif. Iliran dari penelitian ini bisa berujung pemilihan obat untuk penanganan. Untuk kanker jenis tertentu yang agresif, maka pengobatannya mesti tertentu pula,” sebut dr. Indri.

Secara umum, sambung dr. Indri, angka kasus kanker payudara di Indonesia termasuk rendah ketimbang angka kejadian di sebagian besar negara lainnya. Akan tetapi, angka kematian yang diakibatkan oleh penyakit ini di Indonesia masih cukup tinggi.

“Masalahnya, kerap kali pasien datang memeriksakan diri saat kankernya sudah berada di stadium lanjut. Di sini pentingnya kita untuk terus mengedukasi masyarakat, agar sadar dan lekas memeriksakan diri saat mendapati pembengkakan yang janggal di tubuh,” sebutnya lagi.

Sementara itu dalam sambutannya, Dekan FK Unand Dr. dr. Rika Susanti, SpF, melalui Wakil Dekan 2 Dr. Adrial, M.Kes, sangat mengapresiasi penelitian yang dilakukan oleh dr. Indri Windarti. Ke depan, diharapkan penelitian itu bisa terus dikembangkan, sehingga daya gunanya betul-betul dirasakan oleh masyarakat, untuk menekan potensi kematian akibat kanker payudara.

Sidang Ujian Terbuka kali ini dipimpin Ketua Prodi S3 Biomedik FK Unand Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, PhD, SpGK. Dalam disertasi ini, dr. Indri Windarti dipromotori oleh Wakil Rektor II Unand Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, Sp.B (K) Onk, didampingi Prof. dr. Primariadewi Rustamadji, MM, Sp.PA (K) selaku Kopromotor 1, dan Prof. Dr. Eti Yerizel sebagai Kopromotor 2.

Ada pun di jajaran penguji, hadir para guru besar dan ahli seperti, Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA (K); Dr. dr. Daan Khambri, M.Kes, Sp.B (K) Onk; dr. Hardisman, MHID, PhD; dr. Tofrizal, M.Biomed, Sp.PA, PhD; dan Prof. dr. Bethy Suryawati Hernowo, Sp.PA (K), PhD selaku penguji eksternal. (zy)