HALOPADANG.ID–Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Padang Panjang menjalin kerja sama dengan komunias atau kelompok kreatif di salah satunya dengan Ruang Kreatif Hamasah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Imam Bonjol Padang Panjang. Diskominfo pun mendukung lahirnya konten kreator atau youtubers.
Bentuk kerjasama yang dilakukan, dengan menjadikan Ruang Kreatif Hamasah sebagai Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) binaan dari Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, ditandai dengan penyerahan SK KIM Hamasah oleh Kepala Dinas Kominfo Ampera Salim, kepada Pembina Hamasah Imratul Handayani, di sekretariat Ruang Kreatif Hamasah, Selasa (7/7).
Kedatangan Kepala Dinas Kominfo Ampera Salim yang didampingi staf Diskominfo Padang Panjang, merupakan balasan dari kunjungan Pengurus Ruang Kreatif Hamasah STAI Imam Bonjol Padang Panjang, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Ampera Salim bersama Budi dan Yuliati Desi Putri juga menyempatkan berbincang-bincang dengan pembina dan pengurus Ruang Kreatif Hamasah tentang perkembangan industri kreatif di tanah air.
“Saya dapat kabar, Ruang Kreatif Hamasah ini sudah menerbitkan dua buah buku antologi. Nanti, buku saya juga dicetak disini,” kata Ampera Salim mengawali pembicaraan yang dipandu Relawan Hamasah.
Dalam kesempatan itu, Ampera Salim juga meminta kepada relawan Hamasah untuk terus mengembangkan kemampuan, terutama dalam bidang industri kreatif. Dimana, industri kreatif sangat menjanjikan.
Dinas Kominfo Kota Padang Panjang sangat mendukung munculnya kreator konten dan YouTubers ini. Saat ini, banyak bermunculan youtuber-youtuber dengan penghasilan yang cukup lumayan, belum lagi pengelola vlog dan bloger. Pekerjaan mereka, hanya mengupload perjalanan-perjalanan ke daerah tertentu dan menyiapkan konten-konten dengan konsep kekinian.
Terkait hal tersebut, Dinas Kominfo akan memberikan pembinaan-pembinaan bagi pelaku industri kreatif di Kota Padangpanjang, terkait penyedian dan pengeditan konten-konten yang akan ditayangkan.
Dinas Kominfo Kota Padang Panjang membuka pintu bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi dalam hal pembuatan konten dan pengelolaan media digital kreatif, seperti YouTube misalnya.
Dan sebagai informasi, Pemerintah Kota Padangpanjang juga telah melaunching Padangpanjang TV yang tayang secara streaming di Channel YouTube. Dimana, konten-kontennya berisi tentang pelayanan dan administrasi pemerintahan di Kota Padangpanjang. Kedepan, PPTV akan dikembangkan terus menjadi sarana penyiaran publik yang profesional.
Melihat geliat Ruang Kreatif Hamasah yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, Dinas Kominfo Kota Padang Panjang akan mengundang Hamasah untuk dapat melakukan dialog interaktif terkait program-program unggulan di Hamasah. PPTV sendiri telah beberapa kali melaksanakan sesi dialog interaktif yang dipandu Desi Yuliati Putri, dengan menghadirkan kepala-kepala OPD maupun lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Sementara itu, Pembina Ruang Kreatif Hamasah Imratul Handayani mengaku cukup surprise dengan kedatangan Kepala Dinas Kominfo dan jajaran ke sekretariat Ruang Kreatif Hamasah. Apalagi, Ruang Kreatif Hamasah masih tergolong baru keberadaannya sebagai salah satu organisasi di STAI Imam Bonjol Padangpanjang.
“Mudah-mudahan, dengan adanya kerjasama dengan Dinas Kominfo ini, bisa semakin mengembangkan dunia literasi, khususnya di STAI Imam Bonjol Padangpanjang maupun di Kota Padangpajang secara umum,” ujar Imratul Handayani.
Pada kesempatan itu, Imratul Handayani juga memberikan dua buku antologi yang telah diterbitkan Ruang Kreatif Hamasah dan menyampaikan, dalam waktu dekat juga akan terbit buku antologi ketiga, dengan genre komedi.
“Insyaallah, Ruang Kreatif Hamasah akan terus mengasah kemampuannya, apalagi sudah ada kerjasama dengan Dinas Kominfo Kota Padangpanjang,” sebut Imratul seraya menyerahakan buku antologi puisi Simpul Hati dan Antologi Cerpen Pijar Asmaradahana kepada Kepala Dinas Kominfo Ampera Salim.(R-01/rel)
