SMAN 1 Padanggelugur Siap Terapkan Kenormalan Baru

sman
Kepsek SMAN 1 Padanggelugur, Nelson, S.Pd saat menyerahkan masker sebagai kesiapan menyambut new normal kepada para siswa di sekolah itu.

HALOPADANG.ID–Jelang tahun ajaran baru pada 13 Juli 2020, SMAN 1 Padanggelugur, di Kabupaten Pasaman, mulai mempersiapkan kegiatan belajar mengajar sesuai protokol kesehatan. Upaya itu untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Pola pembelajaran tahun ajaran baru 2020/2021 dibagi sesuai zona. Kawasan hijau akan menjalani pembelajaran tatap muka secara bertahap sementara zona merah, zona oranye, dan zona kuning melanjutkan belajar dari rumah.

Kepala SMAN 1 Padanggelugur, Nelson kepada harianhaluan.com, Kamis (18/6) mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan mekanisme kenormalan baru yang akan diterapkan di lingkungan sekolah, menyusul berakhirnya masa Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB).

“Intinya, di sekolah ini, kita siap untuk memulai kegiatan belajar mengajar sesuai dengan protokol kesehatan dalam rangka memasuki era kenormalan baru (new normal),” ujarnya.

Dalam pembelajaran tatap muka di sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Untuk itu, kata Nelson, pihaknya sudah menyiapkan 2.000 an masker untuk dibagikan cuma-cuma kepada siswa dan guru. Berikutnya, menyediakan alat pengukur suhu tubuh (thermogun).

“Setiap guru dan siswa, wajib diukur suhu tubuhnya saat tiba di sekolah, sebelum memasuki kelas. Kita juga menyiapkan 18 tempat cuci tangan, lengkap dengan cairan antiseptiknya. Semua ini dilakukan dalam rangka mengikuti protokoler Covid-19, menyongsong tahun ajaran baru di era kenormalan baru,” pungkasnya.

Di sekolah itu, kata dia, pihaknya juga wajib membuat jarak tempat duduk siswa di kelas (Physical Distancing). Adapun jarak tempat duduk antar siswa sekitar 1,5 meter. Semua biaya penerapan protokol kesehatan di sekolah itu dibebankan kapada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Para siswa, guru juga karyawan sekolah, wajib menjalankan protokol kesehatan sejak tiba di sekolah, saat di kelas, hingga sampai pulang,” ujarnya.

Nelson menghimbau, seluruh civitas akademika di sekolah itu disiplin dan mematuhi seluruh ketentuan protokol kesehatan agar sekolah itu terhindar dari penyebaran virus mematikan itu.

“Tetap jaga kesehatan, patuhilah aturan sekolah dan pemerintah utk menghadapi musibah Covid-19 ini. Tetap semangat belajar, semua ini bukan harga mati. Ini cuma sementara,” ujarnya. (D-01)