Presiden Sri Lanka Pergi ke Singapura, Pemerintah Setempat Beri Penjelasan

HALOPADANG.ID — Kepergian Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa pada Kamis (14/7) mendapat tanggapan dari
Kementerian Luar Negeri Singapura. Mereka memberikan penjelasan terkait sikap pihak mereka menerima kedatangan sang presiden yang digoyang di negerinya.

Dikutip cnn dari reuters, negeri pula itu menjelaskan kedatangannya murni Rajapaksa murni kunjungan pribadi dan mereka juga memastikan tak ada permintaan suaka politik dari Presiden Sri Lanka.

Hal senada juga disampaikan Kedutaan Besar Singapura di Indonesia dimana Rajapaksa tidak akan mendapat suaka di negaranya.

“Dia (Rajapaksa) tidak meminta suaka dan tidak mendapatkan suaka. Kami secara umum tidak menerima permintaan suaka,” demikian penjelasan Kedubes Singapura di Jakarta kepada cnn

Soal kedatangan Rajapaksa di Singapura dirujuk Reuters dari data penerbangan. Dalam perjalanannya, ia tiba di Singapura dengan menumpang pesawat maskapai Saudia dari Maladewa, Kamis (14/7) sore setelah sebelumnya sempat hendak menggunakan Singapore Airlines dan Pesawat Pribadi.

Namun, rencana itu batal lantaran alasan keamanan.Ia sendiri minggat dari Sri Lanka saat massa yang protes imbas krisis ekonomi menggeruduk Istana Presiden dan gedung pemerintah lain.

Ia dijadwalkan mundur pada Rabu (14/7). Namun, hingga kini parlemen Sri Lanka belum menerima surat pengunduran dirinya. Mereka hanya mengonfirmasi bahwa Rajapaksa telah mengundurkan diri melalui telepon.

Kursi presiden sementara kemudian jatuh ke Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe tapi direspons negatif oleh warga. Mereka lalu menggeruduk kantor Perdana Menteri.(HP-002)