HALOPADANG.ID Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui kegiatan media tradisional seperti yang dilakukan Pemko melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) yang menggandeng mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang dalam mengedukasi masyarakat mengenai program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Sub Koordinator Keluarga Berencana, Advokasi dan Penggerakan DSPPKBPPPA, Upit Harnita, SKM kepada Kominfo, Senin (27/6) menyampaikan, kegiatan KIE Program Bangga Kencana sudah berlangsung sejak era tahun 80-an melalui penayangan film Keluarga Berencana (KB). Seiring perkembangan zaman, penyampaian informasi program Bangga Kencana juga efektif dengan menampilkan pertunjukan kesenian media tradisional.
“Seperti yang kita laksanakan selama dua hari, 25-26 Juni lalu di pelataran Gedung M. Syafe’i. Kami menggandeng mahasiswa ISI untuk menampilkan pertunjukan seni yang mengampanyekan Program Bangga Kencana,” jelasnya.
Program yang diedukasikan ke masyarakat, jelasnya, adalah mengenai keluarga berencana dan penurunan angka stunting melalui kegiatan media tradisional, seperti pertunjukan musik daerah, tari daerah, melukis dan juga diisi dengan pantomim. “Setiap pertunjukan memiliki konsep dengan pesan sadar Program Bangga Kencana,” sampainya.
Ia manambahkan, kegiatan ini sengaja diadakan pada sore hingga malam hari diakhir pekan lalu di pelataran Gedung M Syafei yang berdekatan dengan lokasi pasar kuliner. Sehingga bisa memanfaatkan momen masyarakat yang sedang menikmati suasana Kota Padang Panjang di sore hingga malam hari.
“Dengan metode ini, penyampaian program Bangga Kencana mudah diterima masyarakat luas dari seluruh genre. Dengan menggaet dosen dan mahasiswa ISI, selain mendapatkan hiburan, masyarakat juga bisa mengambil nilai-nilai dari pertunjukan kesenian yang ditampilkan,” harapnya. (HP-001)