Diretas, Running Text Disdikbud Agam Tampilkan Ujaran tak Senonoh

HALOPADANG.ID – Tulisan berjalan atau running text yang ada di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam diretas oleh orang tak dikenal beberapa waktu lalu.

Pelaku diduga mengubah teks yang awalnya berisi pesan selamat datang menjadi ujaran tidak senonoh yang menyudutkan institusi Satuan Polisi Pamong Praja di daerah itu.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam merespon tindakan peretasan yang mencoreng nama baik pemerintah daerah itu, mulai dari melacak jejak digital pelaku hingga penjatuhan sanksi jika ditemukan kelalaian pejabat terkait.

“Kamis lalu, kami langsung menggelar rapat koordinasi lintas OPD terkait kejadian peretasan ini, guna menemukan pemecahan masalah,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs. H. Edi Busti, M.Si, Senin (25/4).

Disebutkan lebih lanjut, Pemkab Agam melalui tim siber Dinas Komunikasi dan Informatika tengah melakukan investigas jejak digital running text yang diretas.

“Sesaat kejadian, kami langsung menginstruksikan pemeriksaan internal running text di Disdikbud Agam,” sebutnya.

Menurut Sekda Agam, tindakan peretasan yang menyebabkan tercorengnya nama baik instansi merupakan kejahatan serius. Pasalnya, aksi peretasan running text tidak hanya sekali, namun juga terjadi peretasan susulan di lingkungan perkantoran.

Menurutnya, peretasan yang kedua seakan ada pesan yang mengarah kepada kegaduhan. Sehingga pihaknya harus membawa kasus peretasan tersebut ke pihak berwajib guna penyelidikan lebih lanjut.

“Jika ini murni kelalaian, kami akan menjatuhkan sanksi kepada pejabat dan petugas terkait,” ucapnya.

Atas peretasan yang dilakukan orang tak dikenal itu, Sekda Agam menyampaikan permohonan maaf jika aksi peretasan tersebut telah mencemari nama baik, baik pemerintah daerah maupun masyarakat umum.

“Kedepan ini menjadi pelajaran bagi kami, di era kemajuan teknologi yang pesat ini kita perlu waspada dan berhati-hati terhadap kejahatan digital,” ujarnya. (HP-002)