Burung Langka Temuan Warga Agam Akan Dilepasliarkan

HALOPADANG.ID – Burung rangkong badak ditemukan Dua orang warga Agam Erid Trasda (30) dan Ziatnur (45), saat panen padi.Burung dengan nama latin Buceros rhinoceros tersebut ditemukan tiba-tiba jatuh dari langit ke sawah, Selasa (31/3/2020) pagi.

Kini burung tersebut telah diselamatkan di BKSDA Resor Agam. Pengendali Ekosistem Hutan Resor Agam, Ade Putra mengatakan melihat burung itu terjatuh warga bernama Erid dan rekannya segera menyelamatkan burung langka itu dan membawanya pulang ke rumah.

Dari penuturan Ade, Erid mengaku sempat merawat dan mencari makanan untuk burung langka itu selama sehari. Namun, karena tak mengetahui makanan dari burung tersebut, Erid meminta bantuan pamannya untuk mencari alamat BKSDA Resor Agam.

Setelah mendapat alamat BKSDA Resor Agam, Erid dan Ziatnur segera pergi menyerahkan burung langka tersebut ke kantor BKSDA yang jaraknya kurang lebih 40 kilometer.

“Kami sangat mengapresiasi warga atas nama Erid Trasda dan Ziatnur yang langsung mengantarkan burung itu ke kantor dari rumahnya dengan jarak sekitar 40 kilometer,”katanya.

Dikutip dari Langgam, sebagai bentuk apresiasi, BKSDA akan memberikan piagam penghargaan kepada dua warga atas jasa mereka, menyerahkan burung yang dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Ade menambahkan, sekitar tiga hari dirawat di Kantor BKSDA  Agam, kondisi burung itu semakin membaik. Burung itu rencananya akan kembali dilepas ke alam liar. “Mungkin dalam minggu besok dilepasliarkan kembali ke dalam cagar alam Maninjau,” ujarnya.(HP-002)