Pedagang dan Pengunjung di Pasar Rakyat Kota Pariaman Divaksin

HALOPADANG.ID – Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan, pedagang dan pengunjung di Pasar Rakyat Kota Pariaman Divaksin guna mewujudkan Herd Imunity (Kekebalan Komunal) di Kota Pariaman. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Selasa (6/7/2021) ini untuk mencapai target 70 persen warganya mesti divaksin

“Kami Pemerintah Kota Pariaman menggelar vaksinasi Covid-19 setiap hari, dimana untuk besok (Selasa), akan dilaksanakan di Pasar Rakyat Kota Pariaman,” ujar Walikota Pariaman, Genius Umar pada Vaksinasi Massal di Pantai Gandoriah, Senin siang (5/7/2021).

Genius Umar mengungkapkan untuk saat ini sasaranya adalah masyarakat umum, dimana untuk tenaga kesehatan dan pejabat publik, sudah mendekati target, dan terkhusus untuk vaksinasi di Pasar Pariaman, selain masyarakat umum juga kepada pedagang dan pengunjung, ulasnya.

“Pasar merupakan tempat mansyarakat berkumpul dan berjual beli, jadi rawan untuk penyebaran penularan Covid-19, karena itu, saya menginstruksikan agar Dinas Kesehatan melaksanakan vaksinasi besok di Pasar Rakyat Kota Pariaman,” tuturnya.

Lebih lanjut Genius Umar mengatakan bahwa angka vaksinasi di Kota Pariaman sudah di angka 49 persen, jadi tinggal 20 persenan lagi untuk mewujudkan Herd Imunity di Kota Pariaman.

“Saat ini sudah ada sekitar 8.000 warga yang telah divaksin, dari total 14.566 yang ditetapkan oleh pusat, karena itu, kita terus mengejar angka vaksinasi ini, agar Kota Pariaman dapat mewujudkan Herd Imunity tersebut nantinya,” tukasnya.

Genius Umar terus bekerja keras agar angka 70 persen tersebut dapat diwujudkan, karena itu ia menginstruksikan untuk melaksanakan vaksinasi covid-19 ini setiap hari, baik di Puskesmas, maupun di instansi vertikal dan tempat umum, seperti Pantai Gandoriah ini, dan Pasar Pariaman, ucapnya.

“Kepada masyarakat Kota Pariaman khusunya, dan juga para pedagang dan pengunjung nantinya, agar dapat mengikuti vaksinasi di Pasar Pariaman, selain juga untuk masyarakat umum, dan vaksin Sinovac ini, halal dan aman, dan telah diakui oleh WHO, jadi jangan takut, Gratis lagi,” tutupnya.(HP-001)