PADANG, HALOPADANG.ID – Sebanyak 20 siswa Setukpa (Sekolah Pembentukan Perwira) dari 46 siswa Setukpa asal Sumbar yang dikarantina atau diisolasi di Lemdiklat Polri, Sukabumi dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Hasil ini didapatkan dari rapid test yang digelar dilakukan oleh Biddokkes Polri di lokasi tersebut.
Sementara, 26 perwira lainnya sudah dipulangkan dari Sukabumi dan tengah menjalani masa karantina di SPN Padang Besi, Padang. Semuanya dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan di Lemdiklat Polri. Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Septianto.
“Siswa yang menjalani pendidikan di Setukpa Lemdikpol Sukabumi sebanyak 46 orang dan hanya 26 orang yang dipulangkan, sisanya 20 orang lagi tengah menjalani pemeriksaan disana. Nah, yang diperiksa disana ini hasilnya positif dari rapid test,” kata Satake, dikutip dari Haluan Jumat (3/4/2020).
Ditambahkan Satake, informasi tersebut diketahui dari Kabid Dokkes Polda Sumbar, Kombes Sucipto yang selalu mengupdate kondisi para perwira asal Sumbar ini. Namun, dia menjelaskan, hasil rapid test ini adalah hasil pemeriksaan sementara saja, sedangkan hasil pemeriksaan swab tenggorokan dari para perwira tersebut masih belum keluar. “Kita berharap, hasilnya tidak seperti yang ditakutkan. Hasil rapid test ini hanya sementara, kita ingin hasilnya negatif lah ya. Namun, mereka tetap menjalankan protokol penanganan Covid-19,” sebut Satake.
Kemudian, kata Satake, para perwira yang berada di Sukabumi tersebut sudah menjalani masa isolasi sejak Senin (31/3/2020) lalu dan terus menjalankan karantina hingga 14 hari. “Mereka tidak mendapatkan masa cuti pendidikan lantaran hasil tersebut, sedangkan 26 lainnya sudah berada di SPN Padang Besi untuk karantina juga walaupun hasil mereka negatif,” jelas Satake.
Dia mengatakan, aturannya memang begitu dalam penanganan Covid-19. Setiap yang datang dari luar Sumbar harus dikarantina dulu baru dikembalikan kepada keluarga untuk menjalani cuti pendidikan. “Memang kita dapat informasi ada 300 orang siswa yang diisolasi di Sukabumi setelah hasil rapid test dinyatakan positif Covid-19,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan hasil rapid test terhadap1.550 siswa Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol), sebanyak 300 di antaranya positif Covid-19.
Rapid tes yang dilakukan secara masal kepada 1.550 siswa ini berawal dari seorang siswa yang mengeluh sakit DBD dan 8 lainnya mengeluh demam tinggi.
Setelah dilakukan rapid test ternyata ada tujuh yang yang positif COVID-19 dan mereka saat ini sedang menjalani perawatan RS Polri Said Sukanto, Jakarta, sementara dua siswa lainnya menjalani perawatan di RS Bhayangkara Brimob Jakarta. Sedangkan siswa yang dinyatakan negatif, dipulangkan ke daerah asalnya atau cuti.(HP-002)