Satu PDP di Sawahlunto Meninggal Dunia, Berpofesi Sebagai Tenaga Kesehatan

makam
Ilustrasi pemakaman

SAWAHLUNTO, HALOPADANG–Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Sawahlunto meninggal dunia. Pasien berjenis kelamin wanita itu rujukan Puskesmas Kampung Teleng. Ia meninggal Jumat (3/4) pagi setelah dilakukan perawatan intensif selama seminggu di RSUD Sawahlunto.

“PDP yang meninggal adalah wanita berusia 50 tahun, dirawat di RSUD sejak 7 hari lalu dengan keluhan batuk serta sesak nafas. Sejak 3 hari terakhir wanita yang juga berprofesi seorang tenaga kesehatan itu ditetapkan sebagai PDP dan dirawat diruang isolasi paru,” ujar Dokter Spesialis paru RSUD Sawahlunto, Ardianof saat mendampingi Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta ketika menggelar pertemuan terbatas dengan awak media setempat, Jumat 3 April 2020 di Balaikota.

Bedasarkan hasil ronsen thorax dan anamnesa lanjut Ardianof, didapat hasilnya infeksi sejenis bakteri di paru dan gula darah yang diatas normal. Meskipun begitu kata Ardianof, berdasarkan SOP penanganan Covid – 19 dari Pemerintah Pusat, pasien dengan penyakit kronis ditetapkan sebagai PDP sehingga untuk pemakamannya harus dilakukan sesuai SOP penanganan coronavirus.

“Saat ini belum dapat dipastikan pasien positif corona atau tidak. Menunggu hasil pemeriksaan Swab dari labor Unand,” ujarnya.(hp/rki)