Fakultas Sains dan Teknologi UIN Imam Bonjol Gelar Workshop Computational Thinking

HALOPADANG.ID — Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat (Sumbar), bekerja sama dengan Kemenag Pesisir Selatan dan Bebras Indonesia, menggelar Workshop Computational Thinking (CT) di beberapa Madrasah di Pesisir Selatan, Sumbar, yaitu di MTsN 3 Pesisir Selatan , MTsN 5 Pesisir Selatan, MAN 3 Pesisir Selatan, dan MAN 2 Pesisir Selatan.

Dibuka secara luring dan daring melalui Zoom, kegiatan dimulai di MAN 2 Pesisir Selatan, yang juga dihadiri langsung oleh Kepala Kemenag Pesisir Selatan dan Kepala MAN 2 Pesisir Selatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di Jl. Jendral Sudirman No.10, Sago Salido, IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (12/6).

Dekan Fakultas Saintek UIN Imam Bonjol, Yasrul Huda mengatakan Pesisir Selatan adalah Kabupaten pertama yang dipilih bekerja sama mengadakan Workshop Computational Thinking ini, dengan pesertanya adalah para guru madrasah se-Kabupaten Pesisir Selatan yang jumlahnya sebanyak 163 orang.

“Kami memilih Kabupaten Pesisir Selatan untuk bekerja sama mengadakan kegiatan Workshop Computational Thinking untuk yang pertama kalinya. Dan kami juga meminta para guru madrasah se-Kab.Pesisir Selatan sebagai peserta dalam kegiatan ini untuk diterapkan nantinya kepada siswa di masing-masing madrasah,” ujar akademisi lulusan S2 di Belanda ini.

Yasrul Huda juga mengucapakan terima kasih kepada Kepala Kemenag beserta kepala-kepala madrasah atas kerja sama mengadakan kegiatan Workshop ini.

“Kami tim Bebras Indonesia, juga selaku Dekan Fakultas Saintek Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang mengucapkan terimakasih kepada Kepala Kemenag beserta tim dan juga kepadaKepala Madrasah se Kabupaten Pesisir Selatan yang telah mau bekerja sama dengan kami dan mempersiapkan acara ini dengan baik,” ungkap pria yang juga Ketua Bebras UIN IB Padang ini.

Sementara, Kepala MTsN 5 Pesisir Selatan Siul mengatakan, workshop ini merupakan sesuatu yang dicita-citakan oleh sekolah, Pihaknya berharap kegiatan ini untuk jangka panjang, agar guru-guru bisa menjalankan program workshop CT.

“Kami Pimpinan sangat senang diadakan kegiatan ini. Kegiatan ini memang sesuatu yang kami cita-citakan terlebih dahulu, agar mengubah mindset para guru,serta revolusi dan mengkalaborasi dengan pendidikan di era kemajuan zaman ini. Dan kami juga berharap kegiatan ini tidak hari ini saja,namun juga untuk jangka panjang,supaya berdampak dan guru juga bisa menjalankan program CT serta agar anak-anak Madrasah tidak berpacu hanya dibidang agama saja,melainkan dibidang menulis dan banyak lagi. Semoga dengan ada program ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah serta memotivasi guru untuk meningkatkan hal riset,” tuturnya.

Sementara, Ririn Fransiska, salah satu guru MTsN 5 Pesisir Selatan yang jadi peserta workshop, sangat termotivasi dengan Workshop CT ini, serta berharap agar kegiatan ini untuk jangka panjang dan guru juga bisa menerapkan dikelas.

“Adanya kegiatan ini sangat luar biasa sekali, juga sangat tertarik dengan apa yang diimplementasikan kedalam rombel CT ini. Kegiatan ini baru tentunya yang kami terima,namun dibutuhkan karena metode lama sudah tidak efektif. Di CT ini bukan membawa siswa untuk menjawab soal namun menyelesaikan tantangan. Walaupun sedikit kendala mengenai jam kegiatan namun saya berharap adanya ini untuk jangka panjang agar guru bisa menerapkan di kelas,” sebut dia

situs toto situs toto slot gacor 88 situs toto slot88 slot88 situs toto slot88 situs togel