PADANG, HALOPADANG–Pemerintah memprediksi, penyebaran Covid-19 atau virus corana terus berjalan hingga memasuki bulan Ramadan. Menanggapi hal itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam rapat video conference dengan seluruh wali kota dan bupati se Sumbar, pada Kamis (2/4) menyampaikan untuk meniadakan kegiatan safari Ramadan dan salat tarawih di masjid atau menjadikan tarawih di rumah.
“Koordinasi dengan Forkopimda dan disepakati tahun ini ditiadakan safari Ramadan dan salat tarwih di masjid, jadi tarawihnya di rumah saja,” ujar Irwan Prayitno dilansir lintassumbar.
Ia menjelaskan, hal itu juga terkait dengan imbauan pemerintah dan ulama agar masyarakat menghindari keramaian dalam memutus mata rantai virus corona.
“Sesuai imbauan pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia, mengimbau masyarakat untuk menghindari keramaian, untuk sosial distancing dan termasuk salat berjamaah di masjid,” ujarnya.
Dengan kebijakan ini Irwan berharap dapat dipatuhi oleh masyarakat, terutama para pengurus masjid agar tidak membuka masjid untuk salat berjamaah di masjid.
“Kami mohon kepada masyarakat dan utamanya pengurus masjid untuk tidak membuka masjid untuk salat fardu dan salat tarawih nantinya,”ucap Irwan.(hp/rsa)
