ODP Solsel Dimakamkan Secara Khusus, Keluarga Takut Dijauhi Orang

makam
Ilustrasi pemakaman

SOLSEL, HALOPADANG – Proses pemakaman Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan (Solsel) dilakukan sesuai SOP. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang diawasi langsung oleh pihak BPBD, Puskesmas, Kecamatan, serta TNI-Polri, pada Kamis dini hari (2/4) sekitar pukul 01.30 WIB.

“Sampai hari ini belum ada positif Covid-19 di Solsel. Penggunaan APD dalam proses pemakaman ODP merupakan SOP, jangan memandang aib sebab yang namanya wabah bisa menular ke siapapun. Sehingga perlunya mengikuti imbauan pemerintah dalam antisipasi,” kata Kabag Humas Pemkab Solsel, Firdaus Firman, Kamis (2/4).

Firdaus mengatakan, penggunaan APD merupakan langkah untuk mengantisipasi penyebaran dan sesuai SOP supaya steril. Walaupun status jeazah ODP maupun PDP.

Baca Juga :  Andre Rosiade Resmikan Penggunaan BTS di Kamang Bakti Sijunjung

“Untuk ODP tidak dilakukan uji swab kecuali PDP,” sebutnya.

Ia menyebutkan, prosedur pemakaman menjadi dilema bagi masyarakat disatu sisi mengikuti SOP Pemerintah, dan dilain sisi pihak keluarga takut dijauhi orang.

“Masyarakat harus paham, jika wabah Covid-19 ini bukanlah aib tapi penyakit yang bisa menulari siapapun sehingga perlu antisipasi,” bebernya.

Berdasarkan data yang bersumber dari web: corona.solselkab.go.id/ per-1 April 2020 bahwa jumlah ODP sebanyak 43 orang, jumlah PDP 1 orang dan jumlah PDP meninggal 1 orang. Jumlah selesai notifikasi 43 orang. Jumlah selesai ODP 8 orang. (hp/jef)