Ada Program Bapak Sayang Balita di Padang Panjang

bapak
Dian Puspita

HALOPADANG.ID–Program Bapak Sayang Balita (Basaba) menjadi topik pembincangan yang hangat dan lahir saat kegiatan rapat Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu digelar di Padang Panjang.

Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya, mengatakan peranan Posyandu di tengah masyarakat sangat dibutuhkan apalagi di tengah dampak penyebaran virus covid-19. Pemahaman tentang kesehatan harus diberikan kepada masyarakat agar mereka tahu dan peduli terhadap kesehatan.

“Baik itu kesehatan balita, anak-anak, orangtua bahkan lansia sekalipun, apalagi kita saat ini yang berada di masa pandemi covid-19, tentu disini tidak hanya dituntut peranan Ibu saja, melainkan juga bapak-bapak yang mengatahui tentang pentingnya kesehatan dan salah satunya melalui layanan posyandu untuk ibu dan anak,” papar Ketua Pokjanal Sonny Budaya, Selasa (25/8).

Baca Juga :  Pesantren Kauman Kembangkan Kreativitas Santri Lewat Nobar dan Beda Film Pendek

Disamping itu, Ketua TP PKK Dian Pupita menambahkan agar peranan dan program posyandu lebih ditingkatkan agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sangat memuaskan sehingga memberikan kenyamanan.

“Apalagi saat ini kita sedang mengalami pandemi covid, perlindungan diri itu sangat penting. Dan Alhamdulillah saat ini kita memdapatkan bantuan untuk posyandu kita dari PKK Pusat dan Pemko Padang Panjang berupa masker, APD, Handsanitizer, Alat Penyemprot, Disinfektan dan lain sebagainya,” jelas Ketua Dian.

Bantuan masker juga diberikan kepada para kader PKK yang ada di setiap kelurahan dan kecamatan.

Hadir dalam pembincangan tersebut, Wakil Ketua I TP PKK Ny. Nova Era Yanthy Asrul, Wakil Ketua II TP PKK Ny. Srihidayani Sonny Budaya, Kepala Dinas Sosial PPKBP3A Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Drs. Nuryanuwar, Apt, MM, M.Kes, MMR, Kepala Dinas Kominfo Drs. Ampera, SH, M.Si, Kepala BPBD Kesbangpol Marwilis, SH, M.Si serta kader PKK dan undangan lainnya, di Pandopo Rumah Dinas Walikota.(R-01/rel)

Baca Juga :  Pesantren Kauman Kembangkan Kreativitas Santri Lewat Nobar dan Beda Film Pendek