HALOPADANG.ID–Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, merencanakan memulai kembali pembelajaran tatap muka di sekolah pada 24 Agustus. Hal itu dapat dilakukan selama tidak ada penambahan kasus positif corona.
“Ya, saya telah meminta kepada Dinas Pendidikan dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 untuk mengevaluasi dan menyiapkan segala sesuatu hal untuk pembelajaran tatap muka, tersebut” sebut Wali Kota Riza Falepi di DPRD Payakumbuh, Rabu (12/8).
Dikatakan, dirinya telah meminta agar sekolah atau pembelajaran tatap muka untuk segera dilaksanakan di daerahnya. Setelah itu, secara lisan, ia telah menyampaikan hal terkait kemungkinan sekolah tatap muka di Payakumbuh ke Gubernur Sumatera Barat , Irwan Prayitno.
Menurut dia, saat ini Kota Payakumbuh masih berstatus zona kuning karena masih ada catatan satu kasus positif COVID-19. Arahan gubernur, zona kuning dan hijau telah bisa laksanakan sekolah tatap muka,” ujarnya.
Namun, rencana akan terus menyesuaikan dengan perkembangan kasus positif COVID-19 di Payakumbuh. Kalau nantinya terdapat penambahan beberapa kasus di Payakumbuh, pihaknya bisa saja membatalkan rencana ini, tuturnya.
Karena itu, ketika akan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka, semua sekolah harus menyiapkan segala sesuatu hal terkait protokol kesehatan di setiap sekolah. Setiap guru, juga harus mengikuti aturan dan protokol kesehatan.
Jika disinyalir di suatu sekolah ada yang terjangkit, semua guru di sekolah harus ikut aturan kesehatan, seperti melakukan tes usap.
“Kalau tidak mau diatur pulang saja, bahkan bisa saja sertifikasinya tidak ditandatangani. Kalau di masa pandemi ini kita harus ikut aturan, jangan karena pribadi semuanya terbawa-bawa,” ingat Riza.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Agustion, kepada wartawan sempat menyampaikan, pihaknya tengah mempersiapkan skema terbaik sebelum kegiatan belajar mengajar siswa dikembalikan ke sekolah.
“Kami menyusun sistem sif yang nanti dioptimalkan ketika PBM tatap muka kembali dilaksanakan,” terang Agustion. (M-02)