Mentawai Resmi Tutup Semua Akses Masuk

HALOPADANG – Kabupaten Kepulauan Mentawai menutup semua akses angkutan umum pengangkut manusia, baik di bandara perintis dan pelabuhan. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pemkab setempat untuk mengantisipasi penularan Virus Corona yang semakin mewabah.

Meski begitu, pemkab mengecualikan angkutan bahan pokok untuk bisa mengakses wilayah tersebut.

Sikap tegas tersebut disampaikan Bupati Mentawai Yudas Sabagalet ke Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada Senin (30/3/2020). Dalam surat tersebut, Yudas menyebut tidak mengizinkan lagi penerbangan perintis, kapal penumpang, kapal wisata, kapal penyeberangan, kapal perintis, speed boat atau jenis kapal apapun dengan tujuan membawa penumpang masuk ke Mentawai.

“Pembatasan itu berlaku sampai ada pemberitahuan lanjutan,” kata Yudas dalam surat dengan nomor 443/181/BUP itu.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkumham Sumbar Diganti, Termasuk Kadiv Pemasyarakatannya

Surat tersebut pun telah ditembuskan kepada beberapa instansi penerbangan dan pelabuhan serta instansi kedinasan yang membidangi angkutan laut dan udara.

Untuk diketahui, Pemprov Sumbar meminta perusahaan angkutan umum berhenti beroperasi untuk sementara hingga kondisi penularan Covid-19 dapat ditanggulangi dengan baik.

Hal itu tertuang dalam surat Gubernur Sumbar Nomor 551/385/Dishub-SB/2020 tertanggal 28 Maret 2020 yang ditujukan kepada pimpinan perusahaan angkutan umum di daerah itu.

“Penghentian pengoperasian pelayanan angkutan penumpang umum trayek AKAP, AKDP, AJAP, AJDP dan Pariwisata itu merupakan upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno seperti dilansir Antara di Padang pada Senin (30/3/2020).

Virus Corona atau Covid-19 saat ini sudah mewabah di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di Sumbar. Karena itu, pemprov mengambil sejumlah langkah dalam percepatan pencegahan dan penanggulangannya.

Baca Juga :  Resmikan Penggunaan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Targetkan Blankspot di Sijunjung Tuntas

“Sebelumnya ada pembatasan selektif untuk warga yang ingin masuk Sumbar, sekarang menghentikan sementara operasional kendaraan umum. Ini dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di Sumbar,” katanya.

Selain upaya dari pemerintah itu, Irwan mengingatkan masyarakat juga mendukung upaya penyebaran Covid-19, di antaranya dengan menjaga jarak serta berdiam di rumah.(HP-002)