HALOPADANG.ID–Kasus penyebaran corona di Kota Solok kembali meladak. Empat orang warga kota beras itu positif corona. Bahkan satu diantaranya perawat di RSUD M Natsir, Solok.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok, Syaiful pada Kamis (30/7).
Ia menjelaskan, pada Senin (27/7), menindaklanjuti terkait kasus terkonfirmasi positif corona pasien 07, telah dilakukan pengambilan swab tes terhadap 81 orang kontak erat dengan pasien 07. Dan hari itu juga dilakukan swab pada 19 orang yang terdiri dari ASN, dan masyarakat.
Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas terhadap 100 sampel yang dikirimkan Posko Covid-19 Banda Panduang diperoleh hasil tiga orang diantaranya dinyatakan terkonfirmasi positif corona.
Disamping itu, RSUD M. Natsir Solok juga mengirimkan sampel swab ke Laboratorium dan dinyatakan terkonfirmasi positif sebanyak 1 orang. Total ada empat orang penambahan orang terkonfirmasi positif corona.
Namun, satu diantaranya adalah warga Sawok Laweh Kabupaten Solok, yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Camat Tanjung Harapan berinisial N (39).
“Ia terkonfirmasi positif tanpa gejala (asimptomatik). Oleh karena warga Kabupaten Solok untuk penanganan yang bersangkutan, tracing serta tracking di tempat tinggalnya dilakukan oleh Gugus Tugas Kabupaten Solok. Sedangkan untuk tracing dan tracking di wilayah Kota Solok tetap dilakukan oleh Tim Surveilans Gugus Tugas Kota Solok,” ujar Syaiful.
Dikatakannya, dua orang lainnya adalah pasangan suami istri yang merupakan warga RT3 RW3 Kelurahan VI Suku yakni S (64) tahun pekerjaan wiraswasta dan istrinya E (63). Kedua orang ini terkonfirmasi positif dengan gejala (simptomatik). Saat ini keduanya masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan direncanakan hari ini akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter terkait gejala yang dirasakan untuk menentukan penanganan lebih lanjut terhadap keduanya.
Terkait satu yang terkonfirmasi positif dari sampel yang dikirim RSUD M. Natsir merupakan perawat RSUD M. Natsir F (32), warga Berok Kelurahan Pasar Pandan Air Mati, yang bersangkutan terkonfirmasi positif tanpa gejala (asimptomatik). Dan saat ini telah menjalani isolasi di RSUD M. Natsir Solok.
“Dengan adanya penambahan 3 orang kasus terkonfirmasi positif COVID-19 warga Kota Solok tersebut, yakni S pasien 08, E pasien 09 dan F pasien 10, sampai hari ini akumulasi kasus terkonfirmasi positif di Kota Solok menjadi 10 orang. Namun, kami masih bisa bersyukur jika melihat kondisi sekarang bahwa terkait penyebaran COVID-19 di Kota Solok bahwa berdasarkan hasil tracking dan tracing, hampir semua yang terpapar adalah imported casem yang local transmission hampir tidak ada,”ucapnya.
Ia mengimbau bagi siapapun yang baru pulang bepergian dari luar sumbar, terutama dari daerah yang kategori merah (pulau Jawa dan sebagian provinsi lainnya di Indonesia), bagi yang menggunakan transportasi udara begitu mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) segera lakukan test PCR/SWAB secara gratis. Seluruh biaya test PCR ini ditanggung oleh Pemprov Sumbar. Sedangkan untuk menggunakan transportasi darat dapat melakukan swab di Posko COVID-19 Banda Panduang di Kota Solok.(P-01)