MUI Minta Ditiadakan, Masjid di Kota Solok Tetap Adakan Salat Jamaah

Ilustrasi salat

SOLOK, HALOPADANG—Terkait dengan ditemukannya pasien yang positif Covid-19 atau corona di Sumatera Barat, sejumlah kabupaten dan kota meniadakan salat Jumat dan fardu di masjid. Para jamaah diimbau untuk salat di rumah masing-masing.

Peniadakan salat jamaah juga terjadi di Kota Solok, melalui surat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solok, seluruh masjid diimbau untuk tidak mengadakan salat Jumat untuk sementara waktu.

Tak hanya itu, dalam surat maklumat tersebut masjid juga diminta tidak mengadakan salah jamaah fardu hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Sama dengan maklumat MUI Sumbar, azan tetap harus dikumandangkan, Namun, lafaznya dibuah menjadi Shallu Fii Buyuutikum (salatlah di rumahmu).

Namun, dari pantauan, salah satu masjid di kawasan Pandan, Kota Solok tetap melaksanakan salat jamaah. Bahkan dari pengunguman yang disampaikan oleh pengurus masjid, bahwa salat akan tetap dilaksanakan.

“Kami tetap melaksanakan salat di masjid. Kami bukan menentang pemerintah atau MUI. Sedangkan di kondisi normal masih ada yang tak mau salat, nah kemana pemerintah,” ujar pengurus masjid mengumumkan menjelang salat Jumat.

Diketahui, sejumlah wilayah di Sumbar sudah mengeluarkan imbauan baik dari MUI dan pemerintah daerah agar waspada terutama dengan meniadakan sementara salat berjamaah. Hal itu berkaitan dengan terdeteksinya 5 orang warga Sumbar yang positif corona.(hp/rsa)

 

situs toto situs toto barbartoto barbartoto