HALOPADANG.ID–Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) perekonomian Sumatera Barat sempat terhenti, dan pada saat kenormalan baru ini waktunya kembali bergerak cepat melakukan pemulihan ekonomi dengan melakukan pendekatan dan memberikan kelonggaran aturan pada sektor yang terdampak covid-19. Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat menjadi keynote speech Webinar IAI Sumatera Barat dalam rangka Pemulihan Ekonomi Lokal dalam Tatanan Kehidupan Normal Baru, Kamis (2/7).
Pariwisata adalah salah satu sektor unggulan Sumbar yang harus segera digerakkan. Jika pariwisata bergerak, maka banyak sektor lain yang juga bergerak. Artinya, sektor pariwisata sangat penting menjadi perhatian pemerintah Sumbar untuk digerakkan, agar sektor lain juga bergerak mendorong pemulihan perekonomian masyarakat.
Untuk itu diperlukan upaya yang serius agar kepariwisataan segera bangkit dan bergerak. Agar bergerak harus ditumbuhkan kepercayaan publik, yaitu kepercayaan keamanan kesehatan pengunjung. Rasa aman masyarakat pelancong tersebut harus ditumbuhkan. Salah satu upaya pemerintah provinsi Sumatera Barat memberikan kepercayaan dan rasa aman tersebut adalah dengan memberikan swab test gratis (PCR) bagi pelaku usaha disektor perhotelan.
Swab test (PCR) dilakukan kepada seluruh karyawan yang terkait dalam pelayanan hotel agar aman dari covid, termasuk juga pelaku transportasi dan lain-lain yang mendukung kepariwisataan di Sumbar.
Selain itu dibutuhkan promosi yang massive. Promosi tidak hanya oleh pemerintah provinsi kabupaten dan kota, namun juga harus dilakukan semua pihak yang terkait dengan kepariwisataan itu sendiri. Pelaku, pegiat dan operator wisata harus sama-sama bergerak melakukan promosi. Hal ini penting agar percepatan pemulihan perekonomian melalui sektor pariwisata bisa berlangsung cepat.
“Syarat terpenting dalam pemulihan ekonomi adalah menumbuhkan kepercayaan publik, bahwa kita mampu mengendalikan perkembangan covid-19. Dengan kami melakukan test PCR kepada semua petugas wisata di Sumbar yang didukung oleh laboratorium yang bisa melakukan pemeriksaan terbanyak di Indonesia dalam satu hari, tentu menjadi point penting dalam menimbulkan kepercayaan publik dimaksud,” ujar Gubernur Irwan.
Pemanfaatan tes PCR ini tidak hanya dapat mendukung pemulihan ekonomi, tapi juga memastikan perjalanan normal baru di Sumatera Barat berjalan baik dengan target produktif dan aman covid.
Webinar IAI ini juga menghadirkan narasumbar Ketua Umum DPN IAI Prof. Mardiomo, Guru Besar Fak. Ekonomi UNAND Prof. Elfiandri, Kepala Kantor Bank Indonesia Padang Wahyu Purnomo,SE,Ak, Ketua Kadin Sumatera Barat Ramal Saleh, SE, dan Ketua Umum IAI Wilayah Sumatera Barat Dr. Syahril Ali. (R-01/rel)