PADANG, HALOPADANG–Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Padang belakangan ini menurun drastis. Penurunan permohonan pembuatan paspor menyusul merebaknya virus corona yang melanda tanah air maupun negara lain di dunia.
Kepala Kantor Migrasi Kelas 1 TPI Padang Noviandri melalui Kepala Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikim) Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Padang, Misri mengungkapkan, sebelum virus corona merebak, dalam sehari pihaknya menerbitkan sebanyak 180 paspor per hari.
” Saat ini penurunannya dratis sekali. Sekarang hanya sekitar 40 sampai 50 paspor per hari. Bisa dikatakan penurunannya 75 persen,” ungkapnya, Jumat (20/3).
Dikatakannya, untuk antisipasi virus (covid-19) pihaknya telah melakukan menyemprotkan cairan disinfektan di kantor Migrasi Padang yang notebene bersetuhan dengan pelayanan masyarakat.
“Selain penyemprotan cairan, kami sudah melakukan pemasangan sarana antiseptik seperti hand santizer di tempat pelayanan paspor, serta juga rutin melakukan pembersihan sesuai surat edaran,” bebernya.
Disisi lain, kedatangan WNA ( Warga Negara Asing) bisa dikatakan sudah tidak ada.
“Seiring dengan ditolaknya penerbangan Air Asia dimulai 19 Maret hingga 31 Maret mendatang. termasuk Lion Air sudah lebih dahulu mengentikan penerbangan dari luar negeri. Untuk dibukanya belum bisa dipastikan sampai batas waktu yg belum tergantung kondisi kondisi dan situasi,” tukasnya. (hp/nda)