HALOPADANG.ID — Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat mengumumkan kasus pasien kedua yang positif COVID-19, berinisial SP (21) yang merupakan warga Kelurahan Sinapa Piliang yang sehari-hari bekerja di salah satu toko kain di Pasar Raya Solok.
“Pagi ini kami mendapat kabar yang sangat mengejutkan, di tengah kelonggaran dari PSBB dan telah mulai adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat aman COVID-19, ada lagi satu warga yang positif COVID-19,” kata Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful di Solok, Sabtu.
Ia yang juga Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok menjelaskan sebelumnya pada Rabu (17/6), Posko COVID-19 Banda Panduang melakukan pengambilan swab dari tenaga kesehatan, satgas, TNI dan Pelaku Perjalanan Dari Daerah Terjangkit (PPT).
Kemudian ada salah seorang warga Kelurahan Sinapa Piliang berinisial SP (21) datang ke posko berbekal surat rujukan Puskesmas Tanah Garam yang didiagnosa batuk pilek.
Lalu swabnya ikut dikirim bersamaan swab yang lain dan telah keluar Jumat (19/6) dan hasilnya negatif, sedangkan saudara SP dengan hasil inkonklusif.
Baru pada pagi ini pihak Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menyampaikan hasil labor SP yang sebelumnya inkonklusif menjadi positif. Sehingga saudara SP menjadi pasien positif kedua di Kota Solok,” ujarnya.
Surveilans setempat dan tim kesehatan dibantu Satgas Kelurahan segera melakukan pengkondisian pasien kedua untuk dilakukan tindakan sesuai protokol COVID-19 dan direncanakan dikirim ke Padang.
“Dengan adanya tambahan kasus positif pasien kedua dengan sendirinya menambah akumulasi pasien positif COVID-19 Kota Solok menjadi dua orang,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau agar semua masyarakat tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman COVID-19. Salah satunya dengan memakai masker, menjaga jarak, serta menjalankan pola hidup bersih sehat. (002)