JAKARTA, HALOPADANG–Sebagai upaya memaksimalisasikan pencegahan virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, DAMRI menjalankan sejumlah cara agar virus tidak semakin tersebar luas dari mulai peningkatan kebersihan hingga pemberlakuan aturan untuk beberapa operasi armadanya.
Sesuai imbauan Kementerian Perhubungan, Perum DAMRI senantiasa meningkatkan kebersihan dengan menempatkan hand sanitizer di sejumlah titik di Pool DAMRI dan beberapa armada bus yang beroperasi, penggunaan masker kepada penumpang dan pramudi, pembagian masker gratis kepada penumpang, penyemprotan desinfektan di dalam bus, serta pengukuran suhu badan yang dilayani oleh petugas.
Untuk lebih meningkatkan awareness pelanggan, banner berita informasi mengenai virus Corona (Covid-19) dan langkah-langkah antisipasi penularan juga sudah diletakkan di depan Pool DAMRI, serta kantor cabang, maupun kantor pusat.
“Pihak kami mengimbau untuk tetap memperhatikan perkembangan informasi terkini dan kepada penumpang yang merasa kurang sehat agar segera melapor ke petugas untuk segera mendapat layanan kesehatan,” ujar Direktur Utama Perum DAMRI, Setia Milatia Moemin.
DAMRI juga senantiasa memastikan seluruh rute yang mengantar penumpang antar kota dalam negeri tetap beroperasi normal. Menurut Tia, Bus DAMRI akan tetap beroperasi dan terus memberikan pelayanan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) yang dimulai sejak Rabu (04/03).
Sebagai upaya maksimalisasi pencegahan virus, DAMRI turut melakukan penghentian sementara pola operasional Bus Angkutan Antar Lintas Batas Negara (ALBN) sebagai tindaklanjut dari Gubernur Kalimantan Barat perihal penghentian sementara layanan operasional Bus Angkutan Antar Lintas Batas Negara (ALBN).
General Manager DAMRI Cabang Pontianak Yulianto, mengatakan bahwa penghentian sementara tersebut bermaksud untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Penghentian sementara berlaku mulai 17 Maret 2020 sampai dengan waktu yang belum ditentukan.
Trayek antar negara yang terdiri dari Pontianak – Kuching (PP) dan Pontianak – Sarawak – Brunei Darussalam (PP) akan ditutup sementara per tanggal 17 Maret 2020.
Sebelumnya, DAMRI Cabang Pontianak juga sudah menyediakan hand sanitizer dan melakukan penyemprotan disinfektan di setiap armada bus yang beroperasi.
“Meski demikian pihak kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.”tutur Yulianto.(hp/rsa)