HALOPADANG.ID — Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menyalurkan 10 ton beras membantu masyarakat di Kota Padang yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto di Padang, Senin, mengatakan bantuan ini diserahkan kepada secara simbolis kepada 150 warga Kota Padang dengan masing-masing lima kilogram beras
“Penyaluran bantuan ini memperlihatkan kepedulian TNI-Polri dan seluruh pejabat pemerintahan membantu masyarakat yang kurang mampu,” katanya.
Penyaluran bantuan sendiri dilakukan di halaman Mapolda Sumbar dengan memperhatikan protokol kesehatan seperti mewajibkan masyarakat menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sosial.
Menurut dia, pemberian bantuan ini terus dilakukan oleh pihak Polda Sumbar sejak adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah tersebut.
Mulai dari masker, Alat Pelindung Diri (APD), paket kebutuhan pokok, nasi bungkus terus disalurkan dalam masa pandemi.
“Kita berupaya hadir membantu masyarakat memenuhi kebutuhan mereka selama pandemi,” kata dia.
Selain itu pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa obat-obatan kepada anggota Polri Polda Sumbar
“Pada anggota Polri sendiri, kami juga memberikan paket kesehatan obat obatan dan sebagainya, untuk keperluan mereka yang sering berada di lapangan,” kata dia
Sebelumnya Polda Sumbar akan menyisir di lapangan untuk membantu warga yang belum dapat bantuan untuk segera disalurkan.
“Petugas akan melakukan penyisiran di lapangan untuk membantu warga yang belum dapat bantuan. Kita akan salurkan ini segera,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Hal itu disampaikannya terkait pihaknya akan menyalurkan bantuan beras bagi warga yang terdampak ekonomi akibat pandemi COVID-19 di daerah itu.
Ia menyebutkan penyaluran bantuan ini sesuai instruksi dari Kapolri, dan setiap Polda menyiapkan 25 ton beras.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bantuan dari Mabes ini akan ditambah dengan bantuan dari Polda Sumbar yang segera dibagikan kepada masyarakat. Warga yang akan mendapatkan bantuan adalah warga yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti terdaftar sebagai penerima bantuan PKH, BDT dan lainnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Idham Azis menginstruksikan kepada jajaran Polda di seluruh Indonesia untuk menyiapkan sebanyak 25 ton beras.
“Sekarang yang stand by tidak hanya polres, tadi malam sudah dinyatakan bahwa setiap polda menyiagakan 25 ton,” ujarnya.
Kapolri juga sudah meminta kepada 500 Polres untuk menyiapkan 10 ton beras dan bahan pokok lainnya, untuk dibagikan kepada warga terdampak COVID-19 yang belum terdata sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Ia menyebutkan bantuan tersebut dipersiapkan dan dibagikan jika ada warga yang membutuhkan.
Dana kontinjensi dari Mabes Polri pun siap dikucurkan ke 500 Polres dan 33 Polda untuk membeli beras dan bahan pokok tersebut,” katanya.(002)
