Halopadang.id – Video yang menunjukkan pria tanpa busana keluar sambil berteriak dari salah satu penginapan di Medan, Sumatera Utara, viral. Pihak kelurahan setempat memberikan penjelasan soal peristiwa itu.
Dilihat Halopadang.id, (30/5/2020) dalam video viral itu terlihat ada seseorang pria berada di luar penginapan tanpa menggunakan busana. Pria itu terlihat menutupi kemaluannya.
Kata Lurah Sekip, Yuda Setiawan, memberi penjelasan soal peristiwa itu. “Kita dapat kabar dari warga dan kepling (Kepala Lingkungan) ada seorang laki-laki keluar hotel itu dengan telanjang bulat tidak menggunakan sehelai apapun dan dia katanya diperas atau diancam oleh waria-waria yang ada di hotel yang kebetulan tamu hotel,” ucap Yuda, dikutip Halopadang.id dari Detik.
Kasus seperti ini harusnya dapat dimasukkan laporan polisi karena pemerasan. Pemerasan adalah bagian dari tindak pidana yang tercantum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) di Indonesia.
Patut juga diselidiki lebih lanjut apa motif dari pelaku melakukan hal tersebut. Dan, dicari lagi apa sebenarnya unsur pidana lain yang dapat diancamkan kepada kedua pelaku.
Soalnya, bisa jadi ada unsur “pornografi” di dalamnya antar kedua pihak tersebut. Karena itu harus jelas semuanya. Harus terang agar sisi keadilan dan kepastian hukum dapat terlihat.
Penegakan hukum pun dapat berjalan lancar sesuai apa yang kita inginkan selama ini. Bukankah kita menginginkan hukum yang berkeadilan, berkepastian dan bermanfaat bagi semua orang?. Ya, sudah pasti karena Indonesia adalah negara hukum.
Setiap ada persoalan yang mengandung tindak pidana dan pelanggaran memang harus diusut tuntas demi memastikan keadilan tersebut.
Sebab itu, viralnya kasus tersebut dapat ditindaklanjuti. Kasus itu pun sudah meresahkan masyarakat setempat. Sudah memberikan ketidanyamanan terhadap masyarakat.
Pihak kepolisianlah bertugas untuk itu menjamin keamanan dan kenyamanan setiap orang. Sebab itu, kita dukung terus proses hukum yang ditempuh. Kita serahkan semua kepada pihak kepolisian yang sangat kredibel untuk itu dan punya integritas untuk itu.
Viralnya kasus tersebut jadi perhatian juga agar di daerah yang sama tidak terjadi kasus serupa atau terus berlanjut terus.(002)