HALOPADANG.ID–Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh mengumumkan ada tambahan 3 warga Payakumbuh yang positif Corona, melalui video conference bersama media pers, Jumat (1/5).
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Riza Falepi melalui Kepala Dinas Kesehatan dr. Bakhrizal didampingi Asisten III Amriul Dt. Karayiang, Kepala BPBD Yufnani Away, Kadis Kominfo Jhon Kenedi, dan Kepala Kesbangpol Budi Permana di Aula Randang, Lantai II Balaikota.
Tidak memakan waktu lama, pasien positif corona di Kota Payakumbuh bertambah, Kadis Kesehatan dr. Bakhrizal juga menginformasikan bertambahnya kasus ini berkemungkinan berada dalam satu klaster (ada hubungan-red).
“Dari hasil swab tes yang dilakukan kepada puluhan orang yang pernah kontak dengan pasien H. EM tiga hari lalu, kasus baru yang timbul ini berkemungkinan berada dalam satu klaster,” kata dr. Bakhrizal atau yang lebih akrab disapa dr. Bek.
Selanjutnya dr. Bakhrizal menginformasikan ketiga warga yang positif tersebut adalah Pengemudi ojek langganan H. EM dengan inisial “A”, pedagang rokok di depan Restoran Sianok Nunang Daya Bangun dengan inisial “J”, dan pedagang di toko plastik berinisial E,” ujar Bakhrizal.
Ia kembali mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Payakumbuh untuk mematuhi semua imbauan pemerintah, karena penyebaran virus ini tidak pandang bulu dan bisa menular kepada siapa saja dengan cepat.
“Mari bersama-sama kita bersatu dengan kekuatan yang ada untuk perangi wabah ini, selalu pakai masker, sering cuci tangan, tinggal di rumah, kalau tidak perlu jangan keluar rumah dan semoga wabah virus ini cepat berlalu,” ungkapnya.
Untuk sementara, dengan adanya tambahan tiga kasus ini, terhitung hari ini ada total 5 positif kasus corona di Payakumbuh, setelah sebelumnya H. EM dan salah satu anggota keluarganya dinyatakan positif.
Ditempat terpisah, Wali Kota Riza Falepi menyatakan kekhawatirannya dengan sudah 5 warga Payakumbuh yang positif corona, menurut Riza bila warga tidak juga mengindahkan imbauan pemerintah, maka dipastikan angka kasus akan bertambah, bahkan meningkat pesat.
“Selama PSBB ini kita minta warga untuk kooperatif dan patuh, bila tidak, yang kita takutkan nanti corona di Payakumbuh bisa mewabah dan penyebarannya tak bisa dikendalikan lagi,” kata Riza.(R-01/rel)