HALOPADANG.ID – Harapan warga Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung untuk mendapatkan sinyal telekomunikasi di daerah mereka sebentar lagi akan terwujud.
Pasalnya, aspirasi yang mereka sampaikan kepada anggota DPR RI Andre Rosiade diakomodir Telkomsel dengan mendirikan tower yang hingga kini, proses pendiriannya hampir rampung.
Bahkan, penampakan tower seluler setinggi 70 meter itu sudah mulai beredar di tengah-tengah warga dan sempat “viral” beberapa hari terakhir ini.
Tokoh pemuda Sisawah, Alhadi mengucap syukur dengan berdirinya tower Telkomsel ini. Apalagi, saat ini proses belajar mengajar (PBM) masih berlanjut dengan sistem daring (dalam jaringan/online).
“Alhamdulillah, sudah terlihat penampakan tower ini. Semoga bisa bermanfaat bagi warga Sisawah dan sekitarnya,” kata Alhadi.
Alhadi menyebut, sejak adanya telepon seluler (ponsel), warga di Sisawah belum bisa menggunakannya dengan maksimal. Hal itu pula yang menyebabkan banyaknya informasi yang tidak tersampaikan ke nagari yang dikelilingi bukit ini
Saat ini, kata alhadi, warga sangat antusias menunggu beroperasinya tower yang sudah hampir rampung itu. “Kalau kami dengar komentar warga dengan berdirinya tower di Sisawah sangat baik dan berterima kasih kepada Andre Rosiade , karena sudah sekian lama masyarakat Nagari Sisawah menunggu kehadiran tower tersebut,” katanya.
Ketua DPC Partai Gerindra Sijunjung Syahril Syamra mengaku banyak mendapatkan ucapan terima kasih dari warga Sisawah dengan pembangunan tower ini. Menurutnya, ini adalah bukti bahwa kader Gerindra Andre Rosiade , bekerja nyata untuk rakyat dan bukan sekadar datang dan diam saja dengan aspirasi.
” Tower itu sangat diidam-idamkan warga Sisawah. Ini adalah bukti kalau Pak Andre Rosiade sangat peduli terhadap warga. Tagline aksi nyata atau kerja nyata itu terus terbukti dari hari ke hari,” katanya.
“Semoga nagari-nagari lain yang juga belum ada di sinyal di Sijunjung juga menyusul,” imbuh Syahril Syamra.
Sementara itu, Andre Rosiade mengatakan, dia sengaja menemui direksi Telkomsel setelah mendengar informasi dari warga Sisawah terkait susahnya sinyal. Apalagi saat belajar daring, anak-anak harus berjalan kaki 8 KM untuk mendapatkan sinyal.
“Semoga dalam waktu dekat, saat belajar daring masih berlangsung, anak-anak Sisawah bisa belajar dengan baik,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre menyebutkan, dia telah menyerahkan surat permintaan sinyal itu kepada Direktur Network Telkomsel Hendri Mulia Syam yang sekarang menjadi direktur utama.
Bahkan, hari itu Telkomsel memasang BTS sementara, dan segera membangun tower permanen untuk membuka terisoliran Sisawah.
Andre bertekad akan terus memperjuangkan kemerataan jaringan atau sinyal telepon seluler di Sumbar. Apalagi, setelah pandemi hampir semua sekolah menggunakan sistem online atau dalam jaringan (daring) untuk kegiatan belajar mengajar. “Insya Allah kita akan terus meningkatkan kualitas jaringan di Sumbar,” katanya. (HP-002)