HALOPADANG.ID – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar kembali merilis penambahan jumlah warga Sumbar yang terpapar virus tersebut. Sepanjang Minggu (25/4/2021) ini terdapat penambahan hingga 252 orang yang positif, dari 3.407 sampel yang diperiksa.
Dari jumlah sebanyak itu, Padang tetap jadi penyumbang terbesar. Ada penambahan hingga 105 orang yang terpapar. Namun, kali ini angka penambahan dari Padang itu tak lagi didominasi dari Pesantren Berasrama Ar Risalah. Dari catatan, jumlahnya jauh lebih kecil dibanding pekan lalu yang jumlahnya sudah ratusan orang.
Artinya, penyebaran Covid-19 di Padang sudah menyebar. Harus ada langkah antisipasi dari pihak terkait agar lonjakan tak lagi bertambah, seiring meningkatkan status Kota Padang dari zona kuning menjadi zona oranye.
Catatan ini dirilis pada website resmi Pemprov Sumbar untuk periode penanganan Covid pada 25 April- 1 Mei 2021. Dari perhitungan 15 indikator data di minggu ke-58 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, Kota Padang kembali berstatus zona oranye dan Kabupaten Limapuluh Kota keluar dari zona merah.
“Pada minggu ke 59 pandemi covid-19 di Sumbar, terdapat 16 Kabupaten Kota berada pada zona Oranye. Meningkat dari minggu sebelumnya yang hanya 13 daerah. Padang zona oranye dan Limapuluh Kota keluar dari zona merah menuju zona oranye,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar Jasman.
“Kota Pariaman menjadi yang terbaik di minggu ke 58 pandemi dengan skor tertinggi 2,79. mencatatkan skor terbaik dalam penanganan covid-19, sesuai indikator kesehatan masyarakat,” ujar Jasman. (HP-002)
