HALOPADANG.ID — Aksi balap liar kian meresahkan di Padang, terutama pada bulan suci Ramadan ini. Para remaja yang sebagian tak bersekolah karena pembagian jadwal sekolah dan libur sepanjang Ramadan malah menghabiskan waktu dengan adu cepat di lintasan jalanan umum, terutama di Jalan Khatib Sulaiman.
Aksi geber mereka kerap membahayakan, terutama bagi pengguna jalanan lainnya. Tak segan-segan, mereka menggeber gas dengan knalpot bising mereka yang terasa memekakkan telinga.
Aksi mereka mulai terhenti ketika tim gabungan Polresta Padang menghadang mereka. Seketika, mereka bubar dan sempat kejar-kejaran dengan polisi. Kabag Ops Polresta Padang Kompol Andi P.Lorena pada Minggu (18/4/2021) ini menginfokan bahwa pihaknya baru saha mengamankan puluhan kendaraan balap liar di Polresta Padang.
“Kendaraan yang memiliki knalpot bising, knalpotnya kami sita dan kemudian kami tilang, begitu juga dengan kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan surat dan yang melanggar lalu lintas,” kata Andi di lokasi.
Selain mengamankan aksi balap liar, polisi juga menangkap sejumlah remaja yang masih berada di pusat kota alias keluyuran hingga lewat tengah malam. Mereka diamankan untuk meminimalisir aksi tawuran yang awal pekan lalu sempat mengejutkan Padang
“Ada beberapa lokasi yang sering dijadikan kawasan balap liar dan tawuran oleh mereka dan semua telah kami tandai, untuk mengantisipasnya operasi ini akan terus kami lakukan,” katanya.
Di wilayah hukum Polsek Lubuk Begalung, awal pekan lalu petugas menangkap 11 remaja dengan sejumlah senjata tajam untuk taruwan. Dua dari mereka ternyata adalah remaja putri. Di Pantai Padang, tepat dengan kawasan Tugu Merpati Perdamaian, sejumlah anak di bawah umur terekam kamera sedang lempar-lempar batu yang digunakan saat tawuran. (HP-001)