HALOPADANG.ID – Dedi Wahyudi (38) berusaha tegar melihat kondisi anaknya, Sahida Rahmi yang lahir 16 bulan lalu. Bagaimana tidak, anak ketiga yang ditunggu itu, ternyata tidak jelas apa kelaminnya. Bahkan dapat dikatakan tidak berkelamin.
“Awalnya istri saya melahirkan di bidan desa di Gunung Talang, 15 September 2019. Namun melihat kondisi anak langsung dilarikan ke RSUP M Djamil di Padang. Dari sanakah diketahui anak saya menerita katanya estropi buli, atau kelainan langka pada kantong kemih dan kelamin. Atau tak punya alat kelamin,” kata Dedi didampingi sang istri Ayu Ramadanis (35) di rumahnya Jorong Pasar Usang, Nagari Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Hari itu, Dedi baru saja tiba di Solok setelah seminggu di RSUP M Djamil untuk mendampingi anaknya operasi kedua. Operasi tulang yang mengokohkan area di sekitar kelamin anaknya. “Sekarang baru bisa dikatakan anak saya perempuan. Kemarin akta kelahirannya saja dipending karena belum tahu laki-laki atau perempuan,” kata Dedi yang menyebut masih ada operasi lainnya.
Kata Dedi, di M Djamil, anaknya langsung ditangani spesialis urologi, Dr dr Yevri Zulfiqar Sp B Sp U yang juga Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand). “Alhamdulillah, sekarang dah di rumah lagi. Pak dokter menargetkan, operasi dan perawatan sekitar setahun saja. Semoga anak saya sudah bisa seperti anak normal,” kata Dedi saat dikunjungi Tim DPD Partai Gerindra Sumbar ke rumahnya.
Dedi mengakui, sejak merawat anaknya, kedai makan minuman tidak lagi buka. Karena cost (biaya) kedai habis untuk biaya transportasi bolak-balik Solok-Padang. “Kami beruntung ada BPJS, kalau dibayar biaya ini sudah ratusan juta. Tapi untuk biaya sehari-hari dan ongkos kami butuh bantuan,” katanya yang menerima bantuan dari anggota DPR RI Andre Rosiade yang diserahkan pengurus DPD Gerindra Sumbar.
Dedi mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade yang memberikan bantuan biaya perawatan dan pengobatan anaknya. “Terima kasih kepada anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra yang membantu anak kami Sahida Rahmi. Semoga amalan bapak diterima Allah SWT,” kata Dedi yang dulu pernah bekerja di salah satu bank swasta nasional ini.
Kedatangan Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, Alwis Ray (wakil sektetaris), Rina Shintya (wakil sekretaris), Dina (wakil sekretaris), dan Zulkifli (wakil bendahara) karena mendapatkan informasi terkait keluarga Dedi Wahyudi. Namun sayang, saat ke M Djamil disebutkan sudah tidak lagi dirawat dan sudah pulang.
“Kami minta alamatnya dan langsung bergerak menyerahkan bantuan dari ketua DPD Gerindra Sumbar ke rumahnya. Ternyata masih banyak kebutuhan ananda Sahida Rahmi untuk sembuh seutuhnya,” kata Nurhaida yang juga sekretaris PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar ini.
Andre Rosiade mengaku prihatin dengan kondisi Sahida Rahmi yang harus berjuang dengan kelainannya. Dia meminta tim memberikan bantuan ke rumahnya di Kabupaten Solok. “Semoga ananda Sahida cepat sembuh dan bisa beraktivitas normal seperti teman-temannya,” kata ketua DPP Harian Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. (HP-001)
