HALOPADANG.ID–Latihan Uji Siap Tempur (UST) tingkat Kompi satuan Yonif 131/Brs yang dilaksanakan selama empat hari resmi ditutup oleh Kasrem 032/Wbr Kolonel Inf Amrizen di Lapangan Bola Nagari Ateh Bukik, Payakumbuh, Kamis (17/9).
Dalam amanat Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada yang dibacakan Kasrem menyampaikan bahwa, tujuan latihan ini untuk mengukur sejauh mana keterampilan dan kemampuan prajurit baik secara taktik maupun teknik bertempur dalam operasi satuan setingkat Kompi.
“Selama empat hari kegiatan UST telah kami laksanakan dan para pelaku telah berlatih dengan semangat serta menunjukan dedikasi dan loyalitas yang tinggi, sehingga tujuan latihan dapat tercapai dengan baik dan latihan juga dilaksanakan sesuai waktu yang direncanakan,”kata Amrizen.
Lebih lanjut dikatakan, meskipun masih ditemukan adanya kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaannya, kagiatan itu harus segera dievaluasi untuk perbaikan dan kesempurnaan kegiatan latihan kedepannya.
Seluruh rangkaian materi latihan telah diujikan, dalam kesempatan tersebut Kasrem berharap agar prajurit Yonif 131/Brs terus berlatih secara profesional karena hanya melalui latihanlah kesiapan operasional satuan selalu terjaga sehingga kapan dan kemanapun satuan itu siap berangkat dan siap untuk bertugas.
Selanjutnya disampaikan bahwa seperti yang telah dijelaskan pada amanat pembukaan yang lalu, bahwa pelaksanaan UST tingkat Kompi ini merupakan kelanjutan dari UST tingkat Regu dan tingkat Peleton yang nantinya akan dilanjutkan ke tingkat Batalyon dan siklus inilah yang selalu dan harus dilaksanakan, untuk menguji dan meningkatkan kemampuan tempur prajurit dalam rangka mewujudkan Satuan yang siap Operasional.
Mengingat akan sangat pentingnya tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini saya berharap agar para prajurit Batalyon Infanteri 131/Brs melalui pelaksanaan latihan ini dapat mengambil manfaatnya sehingga nantinya setiap prajurit memiliki kemapuan dan kesiapan untuk melaksanakan tugas.
“Untuk itu jangan cepat berpuas diri dengan selesainya pelaksanaan UST ini karena bagaimanapun dinamika di lapangan selalu dinamis sehingga diperlukan inovasi dan kreatifitas dalam pelaksanaan tugas yang sebenarnya di lapangan nanti.”ucapnya.
Usai penutupan latihan dilanjutkan karya bakti dan pembagian sembako kepada warga yang kurang mampu di Nagari Ateh Bukik Payakumbuh. (Q-07)
