HALOPADANG.ID — Sepanjang Kamis hingga hari ini Jumat (7/8/2020) jagat media sosial Sumatera Barat riuh dengan beredarnya video yang memperlihatkan aksi beberapa orang wanita marah-marah kepada Wali Kota Padang, Mahyeldi. Peristiwa yang dimuat dalam Video berdurasi 5 menit 11 detik tersebut diperkirakan direkam oleh seseorang di sekitar kawasan pantai Padang.
Berdasarkan rekaman video viral yang dilihat Halopadang.id, Kamis (6/8/2020), terlihat beberapa orang wanita yang diperkirakan sebagai pedagang makanan di kawasan pantai Padang tengah memaki dan mengeluarkan kata-kata kotor dan ‘Bacaruik-caruik’ kepada Mahyeldi. Sang Walikota saat kejadian tersebut mengenakan helm sepeda lebih banyak terlihat diam mendengar caci maki seorang ibu yang mengenakan jilbab berwarna krem. Terlihat juga seorang wanita yang mengenakan baju berwarna merah menenangkan si ibu. Namun upayanya gagal, terbukti si ibu malah membanting sesuatu di depan Mahyeldi.
Beberapa kali terdengar umpatan dan ‘caruik’ oleh ibu-ibu, hingga akhirnya Mahyeldi memilih pergi dengan sepeda. sementara pengendara yang lewat di jalan raya terlihat memperhatikan peristiwa tersebut.
Tanggapan Mahyeldi
Ditemui wartawan seusai peringatan HUT Kota Padang ke-351 di DPRD Kota Padang, dia mengatakan peristiwa yang dialaminya itu adalah hal biasa. Dia mengaku tidak marah dan memaafkan warga Kota Padang tersebut.
“Saya kira itu adalah hal biasa. Saya tidak marah,” ujarnya.
Dia mengaku tidak akan melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Mahyeldi juga menyatakan tidak akan melakukan penertiban PKL secara besar-besaran di Taplau. Sebab, dari Satpol PP Kota Padang sudah rutin melakukan penertiban.
Dia menyatakan tidak setiap warga Kota Padang bisa menerima dengan baik perbaikan yang dilakukan Pemerintah Kota Padang.
“Itu adalah konsekuensi jadi Wali Kota Padang. Yang jelas, saya selaku Wali Kota Padang akan memberikan yang terbaik untuk Kota Padang,” kata dia.