HALOPADANG.ID — Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan dampak sosial pandemi Covid-19 menyebabkan kelompok miskin baru atau Misbar. Hal ini memperburuk keadaan kelompok miskin lama atau Mislam.
“Misbar-Misbar sekarang. Jadi ada Mislam ada Misbar. Mislam itu miskin lama, ada miskin baru,” kata Ma’ruf saat memberikan sambutan pada acara Silaturahmi dan Dialog dengan Organisasi Massa Islam di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Sabtu (18/7).
Menurut data dimiliki Ma’ruf, Misbar jumlahnya banyak sekali. Karenanya, pemerintah meyakini jika kehadiran bansos amat sangat diperlukan.
“Bansos itu (anggarannya) lebih dari Rp 100 (triliun), Rp 120 triliun,” jelas dia.
Ma’ruf merinci, bantuan sosial sebesar itu dibagi untuk sejumlah sektor, mulai dari kesehatan, seperti tes masif, isolasi, tracing dan sebagainya.
“Penanganannya itu Rp 85 triliun. Untuk menanggulangi dampak ekonominya itu sisanya. Seluruhnya itu Rp 695 triliun. Jadi semua untuk ke situ semua,” tutup Ma’ruf.(002/Merdeka)