Pro-Jokowi: Klaim Sandi Cetuskan Lumbung Pangan Tak Penting

Sandiaga Uno

HALOPADANG.ID — Sandiaga Uno mengklaim lumbung pangan nasional merupakan salah satu program yang dicetuskan Prabowo Subianto dan dirinya saat Pilpres 2019. Partai politik yang tergabung dalam pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pun buka suara.

Partai NasDem menilai yang terpenting adalah implementasi gagasan, bukan soal siapa pencetus gagasan. NasDem menganggapnya sebagai kolaborasi gagasan.

“Saya kira tidak penting hal-hal seperti itu. No big deal. Toh, Pak Prabowo sudah berada di kabinet Jokowi. Pilpres juga sudah selesai. Jadi, anggap saja itu kolaborasi gagasan. Tidak penting itu gagasan siapa, yang paling penting adalah bagaimana gagasan itu diimplementasikan,” kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).

Menurut Willy, lumbung pangan menjadi kebutuhan mendesak karena ancaman krisis pangan dan menjadi bagian dari ketahanan nasional. Willy mengatakan keputusan Presiden Jokowi menunjuk Menhan Prabowo sebagai leading sector program ini adalah keputusan tepat.

“Sekarang, tinggal kita tunggu dan lihat bagaimana Kemenhan mengakselerasi tugas dan tanggung jawab yang sudah diberikan dan menjadi kebutuhan nasional kita saat ini. Kolaborasi dengan kementerian menjadi niscaya dalam hal ini. Nah, di sinilah kepemimpinan Pak Prabowo diuji dalam upaya membangun proyek strategis nasional ini,” ujar Willy.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan Prabowo sudah diberi kepercayaan oleh Jokowi menangani lumbung pangan nasional. Menurutnya, Prabowo perlu membuktikan diri dan melaksanakan tugas itu dengan baik.

“Senyatanya bahwa Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan diberikan kepercayaan dan tugas Presiden Jokowi untuk menangani program lumbung pangan nasional. Tentu sebagai Menteri Pertahanan, Pak Prabowo harus membuktikan dapat memegang amanah itu dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan ketahanan pangan di negara kita,” kata Ace.

Sekjen PPP Arsul Sani punya pandangan tak jauh berbeda. Arsul menilai Jokowi sebagai sosok yang berpikiran terbuka dengan menunjuk Prabowo dalam program lumbung pangan nasional.

“Bagi PPP, ditunjuknya Pak Prabowo untuk mengurus lumbung pangan bersama menteri-menteri terkait merupakan perwujudan janji Pak Jokowi untuk mengakomodasi program Pak Prabowo dalam kerja pemerintahannya. Apalagi Pak Prabowo-nya sudah menjadi bagian dari pemerintahan ini. Nah, artinya Pak Jokowi memang sosok yang open-mind, berpikiran terbuka terhadap hal-hal yang memang dicita-citakan untuk kemajuan bangsa ini,” kata Arsul.

Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Uno bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dalam pertemuan itu, Sandiaga turut menyampaikan selamat atas tugas baru Prabowo untuk menggarap lumbung pangan nasional.

Sandiaga mengatakan lumbung pangan nasional merupakan salah satu program yang dicetuskan Prabowo dan dirinya pada 2018. Gagasan itu juga bagian dari janji politik pada Pilpres 2019.

“Karena memang pemikiran lumbung pangan nasional itu adalah pemikiran yang memang berdua kami cetuskan di tahun 2018 dan 2019 dan tawarkan sebagai satu program untuk menjadi prioritas pembangunan bangsa, pembangunan Indonesia ke depan,” kata Sandiaga, Selasa (14/7), dilansir Detikcom.

situs toto situs toto barbartoto barbartoto