BUKITTINGGI, HALOPADANG—Satu orang warga Bukittinggi sudah dinyatakan positif Covid-19 atau corona. Penyebaran virus tersebut diduga, suami dari pasien tersebut pulang dari Malaysia setelah mengikuti tabligh akbar.
Informasi yang dihimpun, diketahui sang suami pergi ke Malaysia pada 29 Februari dan pulang pada 3 Maret.
Sang suami pada saat itu mengalami demam, lalu isolasi mandiri di rumah selama empat hari dan dinyatakan sembuh.
Namun, karena berinteraksi dengan keluarga, sang istri berinisial S (46) juga mengeluh demam 1 minggu, batuk dan pilek.
Mendapati hal tersebut ia dirujuk ke RSAM Bukittinggi sebagai salah satu rumah sakit rujukan corona dan dinyatakan positif corona. Saat ini empat keluarganya dijemput oleh petugas untuk diisolasi di RSAM.
Sebelumnya, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan, satu orang wargannya positif corona.
“Hari ini sudah ada kesimpulan, bahwa hasil labor pertama, satu orang di ruang isolasi meninggal dunia, itu warga dari Solok Selatan. Kedua hail labor yang keluar tadi pagi sudah ada yang positif warga Bukittinggi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tim dari Pemko Bukittinggi turun untuk menjemput keluarga pasien (positif). Dan diketahui keluarga tersebut pernah berkunjung ke daerah pandemi yakni Malaysia.
“Istri dan anak-anaknya pernah kontak dan bersedia untuk diisolasi,” ucap Ramlan.
Informasi yang dihimpun ada dua orang warga Sumatera Barat yang dinyatakan positif dari hasil labor RS Unand. Dua orang itu dirawat di RSUP DR M Djamil Padang dan RSAM Bukittinggi.
Sejumlah wartawan yang mengkonfirmasi ke Gubernur Sumatera Barat, Irwan Praytino, memberikan jawaban off the record.(hp/rsa)
