Pasien PDP Corona di Dharmasraya Meninggal Dunia

Ilustrasi

HALOPADANG.ID — Satuan Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, melaporkan seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal daerah itu meninggal dunia, Sabtu (4/7/2020).

“Hasil rapid test pasien tersebut terkonfirmasi reaktif dan saat ini masih menunggu hasil Swab Test yang diharapkan negatif,” ungkap Juru Bicara Satuan Gugus Tugas setempat, dr Rahmadian.

Menurutnya, pasien akan dimakamkan oleh petugas yang dilengkapi dengan alat pelindung diri dan merupakan PDP meninggal ke-9 selama pandemi ini berlangsung. Meskipun sudah satu bulan tidak ditemukan lagi kasus positif baru bukan berarti situasi sudah aman dari paparan virus Covid-19, masyarakat masih diminta waspada dan tetap menjalankan standar protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah.

Baca Juga :  Meletus, Gunung Marapi Semburkan Abu Setingggi 1.500 Meter di Atas Puncak

“Sering-sering mencuci tangan menggunakan air melalui mengalir dan sabun, menggunakan hand sanitizer, memakai masker selama berada di luar rumah dan selalu menjaga jarak adalah sebuah tatanan kenormalan baru yang masih harus diterapkan oleh setiap individu sebagai upaya menyelamatkan diri dari serangan pandemi yang tidak diketahui kapan berakhirnya,” jelasnya.

Terkait upaya penanganan yang telah dilakukan pihaknya, dia menambahkan, pada hari ini telah dilakukan swab test kepada empat orang warga dengan klasifikasi swab 1 dan swab 2. Dengan demikian, lanjutnya, jumlah total warga yang sudah dilakukan swab test berjumlah sebanyak 1.230 orang dengan rincian 22 orang positif dan diantaranya sudah dinyatakan sembuh sebanyak 19 orang.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkumham Sumbar Diganti, Termasuk Kadiv Pemasyarakatannya

“Sementara untuk kegiatan rapid test, sudah dilakukan kepada 5.227 orang dan sebanyak 86 orang terdeteksi reaktif dan seluruhnya sudah dilakukan swab test,” sebutnya.

Untuk kegiatan pool swab test, tambahnya, sudah dilaksanakan di seluruh nagari atau desa adat yang ada dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. “Dari hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh sebanyak 52 Nagari tersebut, seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19,” tutupnya.